Paus Fransiskus Mengusulkan Perubahan Kalimat dalam Doa Bapa Kami

POS-KUPANG.COM - Doa Bapa Kami mungkin merupakan doa yang paling dikenal dalam Kekristenan.

Namun Paus Fransiskus menganggap selama ini banyak umat telah mengucapakannya dengan salah.

Dalam doa Bapa Kami, kita meminta Tuhan untuk 'tidak membawa kita ke dalam pencobaan'

Dilansir dari indpendent.ie, Jumat (8/12/2017) mengutip TV2000, Paus Fransiskus mengatakan ini bukanlah terjemahan yang baik.

Baca: Pasca Kalah Debat dengan Felix Siauw, Abu Janda Banjir Komentar Netizen, Begini Katanya

Sebab, menurutnya, hal itu menunjukkan, Tuhanlah yang menyebabkan kita masuk ke dalam pencobaan.

"Sayalah yang jatuh. Bukan Dia yang mendorongku jatuh ke dalam godaan, lalu melihat bagaimana aku telah jatuh," jelas Paus Fransiskus.

Paus mengatakan Gereja Katolik Roma harus mengadopsi terjemahan yang lebih baik yang lebih mencerminkan makna doa.

"Seorang ayah tidak melakukan itu, seorang ayah membantu Anda untuk segera bangun. Iblislah yang membawa kita ke dalam godaan, karena itu adalah bagiannya," tambah Paus

Baca: Saat Ibu-ibu Zaman Now Belanja di Supermarket, Penampilannya Bikin Risih

Paus memberi contoh Gereja Katolik di Prancis telah menyesuaikan doa tersebut.

Gereja Katolik di Prancis telah menggunakan ungkapan "jangan biarkan kami jatuh ke dalam pencobaan" sebagai gantinya.

Doa Bapa Kami, yang ucapkan jutaan umat Kristen di seluruh dunia, diambil dalam Alkitab.

Baca: Masih Ingat Resto, Pilot 17 Tahun asal Manggarai? Ini Aksinya Saat Terbangkan Pesawat

Melansir Mirror.co.uk, Jumat (8/12/2017) Doa Bapa Kami adalah terjemahan dari bahasa Latin, yang diterjemahkan dari bahasa Yunani kuno.

Dalam beberapa kajian historis, teks asli Doa Bapa Kami diperkirakan berasal dari bahasa Aram, bahasa yang digunakan oleh Yesus.

Gereja-gereja biasanya melakukan terjemahan liturgi dalam koordinasi dengan Vatikan.

Baca: Astaga! Sering Tidur Saat Rambut Basah, Wanita 32 Tahun Alami Kelumpuhan Wajah, Begini Kondisinya

TRIBUNNEWS.COM/Efrem Limsan Siregar