91 Persen Lulusan Unipa Terserap di Lapangan Kerja
Studi pelacakan alumni yang dilakukan, 91 persen alumni telah bekerja di berbagai sektor swasta dan pemerintahan
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Agustinus Sape
Laporan wartawan Pos Kupang, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere di Pulau Flores, Sabtu (2/12/2017), di Auditorium Nawacita mewisuda 447 orang mahasiswa. Lulusan angkatan kesembilan menambah deretan tamatan Unipa sebanyak 2.867 orang alumni.
Studi pelacakan alumni yang dilakukan, 91 persen alumni telah bekerja di berbagai sektor swasta dan pemerintahan dengan masa tunggu 3-6 bulan.
Wisuda angkatan IX tahun 2017 berasal dari tujuh fakultas dan 17 program studi (prodi) meliputi 339 sarjana dan 48 orang diploma tiga.
Baca: Tak Hanya Perankan Gadis Sumba, Marsha Timothy Juga Pakai Tenun Sumba. Intip Gayanya
Sekitar 1.000 orang memenuhi auditorium dalam prosesi yang berlangsung khidmat selama empat jam disaksikan Bupati dan Wakil Bupati Sikka, Drs. Yoseph Ansar Rera, dan Drs. Paolus Nong Susar, pimpinan DPRD Sikka, serta anggota Forkopimda.
Rektor Unipa, Ir. Angelinus Vincentius, M.Si, mengatakan wisuda sebagai momentum berusaha dan bekerja lebih keras lagi demi keberhasilan yang akan datang.
Setelah wisuda ini, kata Angelinus, paling tidak ada tiga pilihan yakni mencari kerja dan bekerja untuk pengamalan ilmu di dunia kerja dan masyarakat, berwirausaha menciptakan lapangan kerja atau melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.
Ia menegaskan, tantangan yang dihadapi setiap perguruan tinggi (PT) dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun menghasilkan lulusan semakin berat.
Baca: Ini Nama-nama Wisudawan Terbaik Undana Kupang
Berat, karena tidak hanya dihadirkan oleh dinamika ilmu pengetahuan atau makin ketatnya penerimaan pangsa lapangan kerja terhadap lulusan PT, yakni tuntutan out put yang berkompeten di dunia kerja, melainkan tantangan yang lahir dari kompetisi antarPT guna menjadi lembaga PT yang terbaik dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencetak sarjana.
“Anak didik zaman sekarang dituntut lebih proaktif menemukan dan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan ‘soft skill’ yang jauh di atas target kurikulum yang diajarkan. Tuntutan dunia kerja lebih cepat melampaui ekspektasi struktur kurikulum yang dirancang,” ujarnya.
Menurut Angelinus, arah pengembangan Unipa adalah peningkatan kualitas pendidikan yang unggul dan kompetitif. Fungsi PT adalah menyiapkan generasi muda menghadapi dan mengatasi masalah pembangunan masyarakat di masa datang.
Baca: Melki Laka Lena Sebut Setya Novanto Siap Mundur dari Ketua DPR RI
Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Sabinus Nabu mengatakan, kunci keberhasilan yang telah diidentifikasi memiliki daya ungkit tinggi dan kini telah terbukti yaitu ada 19 prodi, 11 prodi telah terakreditasi predikat B, tujuh prodi sedang dipersiapkan untuk reakreditasi dan satu prodi dalam proses akreditasi baru yakni prodi hukum.