Kapal Nelayan China Dibekuk, Masuki Perairan Indonesia-Timor Leste

Laporan Reporter Pos Kulang: Eflin Rote

POS-KUPANG.COM, KUPANG | Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) menangkap sebuah kapal China di Zona Ekonomi Ekslusif perbatasan antara negara Indonesia dan Timor Leste. Kapal tersebut diduga kapal nelayan dan memasuki kawasan ZEE Indonesia.

Kepala stasiun PSDKP Kupang, Mubarak mengatakan, kapal tersebut merupakan kapal China tapi berbendera Timor Leste.

"Kapalnya kapal China tapi benderanya Timor Leste. Kapal ini kita tangkap karena sudah memasuki perairan Indonesia. Dokumen sementara yang ada dan kita periksa adalah dokumen Timor Leste," ujar Mubarak,  Jumat (1/12/2017) di Kupang.

Mubarak melanjutkan, anggotanya juga mengamankan 21 anak buah kapal yang terdiri dari 6 orang Indonesia, 3 orang Myanmar, 3 orang Vietnam dan 9 orang berkebangsaan China.

Pihak PSDKP juga mengamankan ikan dan tumpukan pukat diatas kapal tersebut. Kapal ini diduga memasuki kawasan perairan Indonesia untuk mengambil ikan. Sekitar pukul 14.45 Wita kapal China tersebut berhasil berlabuh di Dermaga Perikanan, Tenau, Kupang. Kondisi kapal sangat kotor dan terlihat kapal tersebut juga sudah berkarat.

Pihak PSDKP sendiri masih melakukan penyelidikan terkait penangkapan kapal berbendera Timor Leste ini.  (aa)