Serangan Udara Pasukan Amerika Serikat Tewaskan Lebih dari 100 Anggota Al-Shabaab

POS-KUPANG.COM -- Amerika Serikat terus mengintensifkan perang terhadap Al-Shabaab, serangan terakhir dilakukan pada Selasa (21/11/2017) dan menewaskan lebih dari 100 anggota Al-Shabaab.

Dilansir dari Capital FM News, serangan tersebut terjadi sekitar 125 mil barat laut ibukota, Mogadishu, Somalia, Afrika.

Pasukan A.S. telah berjanji untuk terus melakukan tindakan untuk melindungi penduduk dan berupaya untuk menonaktifkan ancaman teroris.

Upaya yang dilakukan antara lain bermitra dengan AMISOM dan Pasukan Keamanan Nasional Somalia.

"Amerika Serikat tidak akan mengindahkan misinya untuk menghancurkan organisasi teroris dan membawa stabilitas keamanan ke kawasan ini. Tujuan politik dan keamanan kami sama: Mewujudkan sebuah negara Somalia yang damai secara internal dan dapat menangani semua ancaman di dalam wilayah ", sebuah pernyataan dari US Africa Command.

Baca: Berebut Hp, Perempuan Ini Tega Tikam Suami Menggunakan Pisau, Begini Kondisinya!

Al-Shabaab telah berjanji setia kepada al-Qaeda dan didedikasikan untuk menyediakan tempat yang aman bagi serangan teroris di seluruh dunia.

Serangan terbaru oleh pasukan AS telah membunuh puluhan teroris, yang selanjutnya melemahkan mereka, meski ancaman Al-Shabaab tetap nyata.

Di Somalia, milisi terus menimbulkan keresahan bagi warga, meski upaya kampanye AMISOM ditambah dengan kekuatan AS telah dilakukan.

Pada pertengahan Oktober, sebuah bom truk yang meledak di dekat sebuah hotel dan pasar di Mogadishu.

Peristiwa ini menewaskan lebih dari 300 ratus orang.

Baca: (VIDEO) Tertangkap CCTV, Seorang Pria tanpa Alasan Melempar Gelas ke Wajah Pengunjung

Pada bulan Januari, kelompok tersebut menewaskan setidaknya 28 orang dengan membawa sebuah bom mobil ke sebuah hotel di dekat parlemen dan kemudian meledak saat tiba di tempat kejadian.

Pada bulan Juni, Al-shabaab juga mengklaim telah membunuh 31 orang dalam serangan terhadap restoran pizza.

(Tribunnews/ Rika Apriyanti)