Samsat Online Terintegrasi dengan Perbankan, Ini Target untuk Semua Kabupaten di NTT

Demikian Wakil Gubernur NTT Benny A.Litelnoni ketika membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan

Editor: Dion DB Putra
ISTIMEWA
Wakil Gubernur NTT Benny A.Litelnoni ketika membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Samsat kabupaten/kota se-Provinsi NTT di Hotel Sylvia Maumere, Selasa (21/11/2017). 

POS KUPANG.COM, MAUMERE -- Samsat online diharapkan menjadi jawaban atas upaya peningkatan kualitas layanan dari pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur bagi para wajib pajak kendaraan bermotor.

Semua jenis layanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLL), Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU) dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) saat ini tengah disinergikan agar masuk dalam layananan Online yang terkoneksi dengan perbankan.

Demikian Wakil Gubernur NTT Benny A.Litelnoni ketika membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Sistim Administrasi Manunggal Dibawah Satu Atap (Samsat) kabupaten/kota se-Provinsi NTT di Hotel Sylvia Maumere, Selasa (21/11/2017).

Litelnoni mengatakan, semua kabupaten/kota di NTT termasuk daerah yang baru dimekarkan ditargetkan harus online mulai tahun 2018. Tujuannya agar memudahkan masyarakat melakukan pembayaran non tunai, lebih cepat dan mudah.

Wakil Gubernur NTT Benny A.Litelnoni pose bersama Wakil Bupati Sikka dan undangan lainnya seusai acara pembukaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Samsat kabupaten/kota se-Provinsi NTT di Hotel Sylvia Maumere, Selasa  (21/11/2017).
Wakil Gubernur NTT Benny A.Litelnoni pose bersama Wakil Bupati Sikka dan undangan lainnya seusai acara pembukaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Samsat kabupaten/kota se-Provinsi NTT di Hotel Sylvia Maumere, Selasa (21/11/2017). (ISTIMEWA)

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi NTT dihadiri Wakil Bupati Sikka Paolus Nong Susar, Forkompimda Kabupaten Sikka, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi NTT Darius Beda Daton, S.H dan undangan lainnya.

Hadir pula Kepala Badan Pendapatan,Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi NTT, Drs.Hali Lanan Elias, Dirlantas Polda NT Kombes Pol Budi Indra Dermawan,SIK, MH, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT Drs. Bruno Kupok, Kepala PT.Jasa Raharja (Persero) Cabang NTT Ari Wisnu Handoyo,SE, Para Kepala UPT Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten/Kota se-NTT dan Kasatlantas Polres se-NTT.

Wagub Litenoni mengatakan pemerintah provinsi telah menjalin kerja sama dengan Bank NTT untuk merealisasikan pembayaran pajak melalui fasilitas layanan perbankan di antaranya Teller, ATM dan mobile Banking.

Dia berharap perluasan pelayanan bagi masyarakat dalam kerjasama tersebut segera dimulai pada tahun 2018 dengan demikian segala keluhan masyarakat terkait kualitas pelayanan dan berbagai isu miring tentang praktek pelayanan yang panjang dan berbelit dapat teratasi.

Untuk pelayananan online E-channel Perbankan, kata Wagub Litelnoni, NTT ditargetkan secara bertahap akan terkoneksi dengan Samsat Nasional pada 2019. Saat ini telah dilakukan inovasi pelayanan oleh Tim Pembina Samsat Nasional.

Wakil Bupati Sikka Paolus Nong Susar mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah memilih Maumere sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan. Kegiatan tersebut bermanfaat dan tepat guna bagi peningkatan kualitas layanan bagi masyarakat wajib pajak kendaraan bermotor di Sikka.

Kepala Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi NTT Drs. Hali Lanan Elias mengakui dalam pelayanan kepada masyarakat masih banyak kandala di kantor Samsat.

Dia menyebut sspek sarana prasarana, terbatasnya SDM baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dan rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan kewajibannya membayar pajak. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved