Suami Istri Korban Lakalantas
3 Fakta Haru Kecelakaan Suami-Istri di Bonipoi. Nomor 3, Netizen Pertanyakan Kronologi Kecelakaan
Peristiwa ini menyedot perhatian banyak orang. Foto hingga video pasca kecelakaan pun bertebaran di Facebook.
Penulis: Djuwariah Wonga | Editor: Djuwariah Wonga
POS-KUPANG.COM- Selasa (21/11/2017) warga Kota Kupang digemparkan kabar kecelakaan maut di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Bonipoi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Peristiwa nahas itu menimpa pasangan suami-istri, Marten Bale Toda dan Loadianti Bale Toda Tari.
Menurut penuturan saksi di sekitar lokasi kejadian, keduanya barui saja usai berbelanja di toko yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca: Di Sinilah Setya Novanto Menjalani Kehidupannya Pasca Ditahan KPK
Peristiwa ini langsung menyedot perhatian banyak orang. Foto hingga video pasca kecelakaan pun bertebaran di Facebook.
Kecelakaan ini makin memanas di kalangan netizen karena pelaku penabrakan adalah Brigpol Herman Lette.
Inilah fakta-fakta seputar kecelakaan pasangan suami-istri yang menghebohkan.
Baca: Deisti Tagor Istri Setya Novanto Dicekal ke Luar Negeri
1. Kecelakaan Usai Membeli Perlengkapan Pernikahan Putri Mereka
Peristiwa nahas yang menimpa suami-istri ini terasa kian memilukan setelah pihak keluarga membeberkan rencana pernikahan putri mereka.
Menurut pengakuan perwakilan anggota keluarga yang tak ingin disebutkan namanya, suami istri tersebut berencana menghadiri kebaktian di Gereja Bethel Nunhila sebagai persiapan pernikahan anak perempuan mereka, Ratnasari Bale Toda.
Namun, usai berbelanja keduanya mengalami kecelakaan. Loadianti Bale Toda Tari meninggal ditempat kejadian sedangkan Marten Bale Toda dilarikan ke rumah sakit karena luka di kepala.
Pernikahan yang sedianya akan digelar pada Jumat (24/11/2017) di Gereja Bethel Nunhila tersebut akhirnya ditunda.
2. Marten Bale Toda Sempat Tak Menyadari Kondisi Istrinya
Setelah ditabrak oleh mobil Suzuki Carry yang disetir Brigpol Herman Lete, Loadianti Bale Toda Tari langsung meninggal dunia seketika sedangkan Marten Bale Toda pingsan karena darah yang terus mengalir dari kepalanya.