Aisya Bangga Ikut Pelatihan Kewirausahaan di Kampus PNK
Beginilah yang diakui mahasiswa politeknik negeri kupang terkait dengan pelatihan kewirausahaan di kampus
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Nur Aisya Fatikasari merupakan satu diantara peserta pelatihan kewirausahaan di Kampus Politeknik Negeri Kupang (PNK).
Kegiatan pelatihan itu merupakan kerja kampus PNK dengan Direktorat Pengabdian Masyarakat Kemenrisetdikti.
Pelatihan itu dilaksanakan selama dua hari bertempat di Aula Jurusan Akuntansi Kampus PNK Jalan Adisucipto Penfui Kupang.
Aisya begitu ia akrab disapa mengaku bangga mengikuti kegiatan IBM itu.
Ia mengaku bisa membuka wawasan berpikir untuk menjadi seorang pengusaha pemula dikalangan mahasiswa.
"Dengan mengikuti kegiatan ini, saya berpikir untuk bisa menghasil uang sendiri dari hasil karya yang akan kami lakukan. Ini sangat berguna bagi kami ke depannya dan akan kami kembangkan," ujar Aisya kepada Pos-Kupang.com usai kegiatan Rabu (8/11/2017).
Aisya mengaku akan membuka usaha toko yang menjual hasil kreasi dari daur ulang barang bekas.
"Rencana usaha ini akan saya buat toko hasil kreasi. Gantungan kunci nama dan lainnya," ungkapnya sembari tersenyum.
Sementara ketua pelaksana IPTEK Kewirausahaan PNK, Hapsa Usama, SE,MM, mengatakan, mahasiswa di PNK memiliki beberapa bidang usaha.

Bidang usaha itu sudah berdiri dan ada di PNK dari hasil Inkubator Bisnis Kewirausahaan (IbK).
" Bidang usaha itu merupakan hasil dari program IbK. Diantaranya usaha souvenir dan kerajinan, aneka minuman ringan, jasa foto copy dan kantin serta jasa jaringan komputer," jelas Hapsa Usman.
Hapsa Usman, menjelaskan, PNK menciptakan Inkubator Bisnis Kewirausahaan Melalui Program Pengabdian Nasional Iptek Bagi Kewirausahaan 2017.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan calon wirasusha pemula kampus menyongsong era digital," jelasnya.
Hapsa Usman, mengungkapkan, PNK berinovasi melalui inkubator bisnis dengan menciptakan wirausaha kampus menghadapi era digital dengan berbagai usaha dan berbagai peluang bisnis. Ini juga sebagai upaya permberdayaan ekonomi daerah melalui kewirushaaan kampus," jelas Hapsa.