Alicia Lily Michaela Padu Dapat Pengalaman Baru dari Debat Nasional

Alicia menggarap tulisan berjudul “Maumere dalam Lingkungan Kebhinekaan yang Sulit Diceraiberaikan"

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/EGY MO'A
Alicia Lily Michaela Padu bersama Kepala SMPK Frater, Frater M. Herman Yoseph, BHK, S. Pd, dan guru pembimbing Carlos Toulwala S.Pd. 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Eginius Mo’a

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Siswi SMPK  Frater Maumere  di  Pulau  Flores, Alicia Lily Michaela Padu, terpilih mewakili  Provinsi NTT dalam lomba debat tingkat nasional di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 26-30/10/2017).  

Alicia mengaku kegiatanya berkesan dan ia mendapatkan pengalaman  baru.

“Saya senang diberi kesempatan oleh sekolah mengikuti even bergengsi ini.  Pengalaman yang sangat  berharga mendorong saya untuk selalu rajin membaca, menulis dan berargumentasi,” kata Alicia,   Rabu (8/11/2017) di Maumere.

Alicia  lolos berkat karya tulis bertopik  Kebhinekaan. 

Dibimbing sang guru Carlos Toulwala, S. Pd,   Alicia menggarap tulisan  berjudul “Maumere dalam Lingkungan Kebhinekaan yang Sulit Diceraiberaikan.”

Naskah itu dikirim ke Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.  

Karya  tulisnya  terpilih bersama 34 naskah lainnya didebatkan dalam pada 29 Oktober 2017.  

Panitia  penyelenggara memilih 12 peserta terbaik  termasuk karya milik Alicia. 

Ia mewakili NTT bersama 11 peserta lainnya.

Alicia tampil dalam peserta pro melawan peserta kontra dari Procinsi Sulawesi Selatan dan peserta independen dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Humas  SMPK Frater,  Thomas Tunga mengatakan,   debat ini merupakan bagian dari mata lomba Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN). 

Selain story telling dan cipta cerpen,  panitia  juga  menyodorkan  tema karya  tulis Kebhinekaan, Kemaritiman, Lingkungan dan Kebudayaan.

Guru  Bahasa  Indonsia  SMPK Frater, Carlos Toulwala S.Pd, mengatakan  Alicia  mendapat penghargaan beasiswa bakat prestasi OLSN 2017 sebesar Rp  3 juta dan piagam.

Sedangkan Carlos mendapat sertifikat nasional.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved