Berita Flores Lembata Alor
HP Sering Simpan di Lemari, Warga Desa Sangan Kalo, Mau Telepon Jalan Kaki 5 Km Untuk Cari Sinyall
Kami ada HP mau telepon cari sinyalnya lima kilometer dari desa. Sinyal telkomsel hanya ada di Desa Teno Mese
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | BORONG --Warga Desa Sangan Kalo, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) mengaku masih kesulitan jaringan komunikasi.
Warga sudah lama memegang hanphone (HP) tapi lebih sering HP di simpan di lemari.
Pasalnya, sampai sekarang jaringan telkomsel belum ada di desa.
"Kami ada HP mau telepon cari sinyalnya lima kilometer dari desa. Sinyal telkomsel hanya ada di Desa Teno Mese. Di desa kami sinyalnya tidak ada. Mau telepon keluarga atau lapor kegiatan pemerintah harus naik ojek," ujar Kades Sangan Kalo, Paulina Nawun di Borong, Jumat (3/11/2017) pagi.
Kades Paulina mengungkapkan, ketiadaan jaringan telekomunikasi berdampak pada desanya masih tertinggal dari desa-desa lain di Matim.
"Warga pada umumnya ada HP.Mau telepon harus datang ke tempat-tempat yang ada sinyal. Kadang dalam perjalanan ke Borong melalui Bajawa baru HP kami berbunyi.Kalau di rumah kami hanya putar lagu saja," ujar Kades Paulina.(*)