43 Warga Oesapa Barat Diambil Sampel Darah untuk Deteksi HIV/AIDS
Ada 43 lebih orang yang sudah ambil sampel darah. Selain VCT di kelurahan, kami rutin melakukan ambil sampel darah di kos-kosan dan tempat hiburan.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Reporter Pos Kupang.com, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Kupang melaksanakan volunteri conseling test (VCT) dan sosialisasi HIV/AIDS.
Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Bunda I Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin (16/10/2017). Selain ibu-ibu dan bapak-bapak, anak-anak juga terlibat.
Ketua Warga Peduli AIDS (WPA) Kelurahan Oesapa Barat, Gustaf Nubatonis mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini HIV/AIDS di tingkat kelurahan, khususnya pada keluarga.
Gustaf menjelaskan, WPA merupakan sayap dari KPA, bekerja sama dengan pemerintah menanggulangi dan mencegah penyakit yang mematikan ini.
Baca: BURUAN! Kemensos Rekrut 16.092 CPNS, Jangan Terlambat, Simak Jadwal Pendaftarannya
"Ada 43 lebih orang yang sudah ambil sampel darah. Selain VCT di kelurahan, kami rutin melakukan ambil sampel darah di kos-kosan dan tempat hiburan dan home stay. Ini upaya untuk deteksi dini penyakit HIV/AIDS," jelas Gustaf.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Kupang, Drs. Agustinus Quintus Bebok, MS melalui Pengelolah Program, Siti Hasna mengatakan KPA Kota Kupang bersama 51 WPA di 51 kelurahan sama-sama melaksanakan program penanggulangan HIV/AIDS.
Kegitan-kegiatan yang dilaksanakan mulai ditingkat RT dan dari rumah ke rumah.
"Sebelum VCT dilakukan sosialisasi tentang bahaya HIV dan AIDS ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit HIV dan AIDS," ungkapnya.
Siti Hasna mengatakan KPA dan WPA rutin melakukan kegiatan sosialisasi ini berupaya mendorong warga untuk selalu memeriksa darah.
Baca: Hari ini, Djarot Saeful Hidayat Tiba di Labuan Bajo
"WPA juga melakukan pementaan tempat-tempat berisiko. Ini supaya mempermudah KPA melakukan VCT dan Sosialisasi," ungkap Siti Hasna.
Menurut Siti Hasna, KPA Kota Kupang juga ada tmbahan-tambahan pendamping orang HIV dan satu orang Kader TBC dari Perdhaki.
"Ini upaya mendukung program pemerintah dan Perdhaki. Selain itu petugas KPA dibantu oleh para medis dari Puskesmas dan para relawan yaitu para mahasiswa Stikes Nusantara Kupang," jelasnya.(*)