Tembak Kepala Sendiri, Polisi Ini Bikin Hati Tunangannya Hancur. Sudah Beli Seserahan!
Personel unit Reskrim Polsek Sungai Lilin itu diduga kuat bunuh diri menggunakan senjata api jenis revolver.
POS-KUPANG.COM- Tewasnya Bripda Azan Fikri, seorang polisi yang bertugas di Polsek Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Membawa duka bagi keluarga dan sahabatnya.
Personel unit Reskrim Polsek Sungai Lilin itu diduga kuat bunuh diri menggunakan senjata api jenis revolver.
Baca: Terkuak! Alasan Polisi Tembak Kepala Sendiri. Status Terakhir di Facebooknya Bikin Merinding
Meninggalnya Bripda Azan Fikri sontak saja menggemparkan warga sekitar. Ditambah lagi ia ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari rumah calon istrinya.

Begini cerita selengkapnya
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, malam sebelum ditemukan tewas, Bripda Azan diketahui pergi bersama calon istrinya, Resti Basir.
Mereka pergi pukul 20.00 WIB dari Palembang menuju Sungai Lilin menggunakan mobil pribadi.
Pada pukul 23.00 WIB, Bripda Azan sempat mampir di kediaman kerabatnya di samping SPBU Kelurahan Sungai Lilin Jaya.
Baca: Polisi Tembak Kepala Sendiri. Sempat Ucapkan Selamat Tinggal Lewat Facebook
Pada Senin, (9/10/2017) pukul 07.00 WIB Bripda Azan ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobilnya yang masih dalam keadaan mesin menyala.
Terdapat luka tembak di kepala bagian kanan yang tembus ke kepala sebelah kiri.
"Saya kenal sifatnya. Dia orangnya mandiri, walau ada masalah bisa diselesaikan sendiri," kata Fitri (55), kakak kandung Azan ditemui Tribun Sumsel di kediaman Desa Talang Gelumbang Suak Bara, Kelurahan Seterio, Bayuasin III.

Fitri mengatakan, adiknya itu sudah bertunangan dengan Resi, bidan di Puskesmas Kecamatan Tungkalilir.
"Sehari-hari orangnya membaur dengan masyarakat, cuma kalau lagi sibuk dinas kadang tidak pulang sama sekali dan tinggal di Sungai Lilin sana."