Presiden SBY: Sail Komodo, Saya Langsung ke Labuan Bajo

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, tahun 2013, pesawat jenis boeing harus bisa mendarat

Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Presiden SBY: Sail Komodo, Saya Langsung ke Labuan Bajo
POS KUPANG/JUMAL HAUTEAS
CIUM -- Presiden RI, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, saat berciuman dengan Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch. Dula., di Bandara Komodo-Labuan Bajo, Kamis (18/10/2012).
POS KUPANG.COM, KUPANG --  Presiden  RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, tahun 2013, pesawat jenis boeing harus bisa mendarat di Bandar Udara (Bandara) Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

"Nanti pada saat Sail Komodo, saya datang tidak harus transit di Tambolaka lagi, lalu ke sini (Labuan Bajo), dengan pesawat Hercules," kata Presiden SBY kepada Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L. Foenay, M. Si, Bupati Manggarai Barat (Mabar), Drs. Agustinus Ch. Dula., Wakil Bupati Mabar, Drs. Gasa Maksimus, M. Si, dalam pertemuan tertutup di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kamis (18/10/2012).

Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono bersama rombongan transit di Bandara Komodo dalam perjalanan menuju Ruteng di Kabupaten Manggarai untuk menghadiri perayaan 100 tahun Gereja Katolik di Manggarai.

Pernyataan Presiden SBY tersebut disampaikan lagi oleh Bupati Mabar, Drs. Agustinus Ch. Dula, saat dihubungi Pos Kupang melalui telepon selulernya, Selasa (18/10/2012).
Agus Dula menjelaskan, saat di ruang VVIP Bandara Komodo, Presiden SBY memanggil Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi memerintahkan untuk menghubungi Menteri Perhubungan EE. Mangindaan, guna menganggarkan dana  perpanjangan landasan pacu Bandara Komodo di Labuan Bajo, sepanjang 500 meter. Anggaran itu masuk dalam APBN murni tahun 2013 mendatang.

Menurut dia, penegasan Presiden SBY bagian dukungan pemerintah pusat kepada Pemkab Mabar dan Pemprop NTT, dalam menyukseskan Sail Komodo 2013.

"Beliau katakan, tahun depan bulan September  harus terbang langsung dari Jakarta ke Labuan Bajo, dengan pesawat boeing. Tidak perlu transit di Tambolaka. Untuk itu, landasan pacu Bandara Komodo, harus diperpanjang 500 meter," jelas Agus Dula.
Untuk diketahui, karena pendeknya landasan pacu Bandara Komodo-Labuan Bajo, sehingga  Presiden SBY bersama rombongan, yang mengikuti perayaan 100 tahun Gereja Katolik Manggarai, transit di Bandara Tambolaka, dan melanjutkan penerbangan ke Labuan Bajo  menggunakan Pesawat Hercules VVIP C-130 TNI-AU.

Rombongan SBY mendarat di Bandara Komodo-Labuan Bajo sekitar pukul 12:04 Wita. Ketika turun dari pesawat SBY melambaikan tangan kepada penjemput, dan ratusan warga masyarakat yang merapat ke lokasi  Bandara Komodo-Labuan Bajo.
Presiden SBY saat turun dari pesawat dijemput Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L. Foenay, kemudian dikalungkan selendang oleh Bupati Mabar, Drs. Agustinus Ch. Dula, lalu menuju ruang VVIP bandara itu.

Rombongan Presiden SBY sebelum bergerak ke Ruteng, ikut menyanyikan lagu bole le bo, bersama semua pejabat dalam ruangan VVIP Bandara Komodo-Labuan Bajo. Lirik endingnya diubah dari Tanah Timor Lebe Bae menjadi Indonesia Lebe Bae.

Sambil menyanyi rombongan meninggalkan Bandara Komodo-Labuan Bajo menuju Ruteng lewat  jalan darat.  Ratusan pelajar SD, SMP dan berbaris sepanjang jalan dan melambaikan tangan kepada Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono bersama rombongan. (meo)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved