Persiapan Sail Komodo 2013
Astaga! Mari Pangestu, Kejar-kejar Frans Lebu Raya
"Saya sudah kejar-kejar Pak Frans (Gubernur NTT, Red) dan semua kepala daerah di NTT apa prioritasnya dan apa yang harus diselesaikan."
Penulis: alwy | Editor: Sipri Seko
.jpg)
"Saya sudah kejar-kejar Pak Frans (Gubernur NTT, Red) dan semua kepala daerah di NTT apa prioritasnya dan apa yang harus diselesaikan. Kalau feri, maka akan kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan," ujar Marie di sela- sela kunjungannya di Pantai Lasiana-Kupang, Sabtu (7/4/2012) siang.
Marie bersama rombongan mengunjungi berbagai tempat pariwisata di Kota Kupang usai mengikuti ritual suci Semana Santa di Larantuka. Didampingi Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, dan Ny. Lusia Lebu Raya, Marie mengunjungi kerajinan kuningan di Liliba dan tenun ikat di Oebobo, Pantai Lasiana dan terakhir di Taman Doa Oebelo, Kabupaten Kupang.
Menurut Marie, pelaksanaan sail yang berlangsung tahun depan harus sukses dan menarik banyak wisatawan. Tak hanya itu, para wisatawan juga bisa mengunjungi tempat lain yang ada di Flores maupun pariwisata lain di NTT.
"Kami akan rancang, baik seperti di Labuan Bajo dan sekitarnya itu, banyak pulau- pulau yang indah bisa dikunjungi. Bisa untuk daving dan bisa melihat kekayaan laut," ujarnya.
Marie mencontohkan pariwisata di Bajawa, Kabupaten Ngada, terdapat desa adat Bena yang kaya warisan budaya alam dan manusia. Untuk itu harus dipadukan menjadi pariwisata dan ekonomi kreatif.
Soal sarana prasana menunjang pelaksanaan Sail Komodo 2013, Menteri Marie mengatakan, hal itu akan menjadi perhatian utama baik darat, laut dan udara. Ia mencontohkan dibutuhkannya fasilitas feri penyeberangan tujuan Maumere- Labuan Bajo yang akan dibahas dengan Kementerian Perhubungan.
Pihaknya, kata Marie, sudah membuat perencanaan pariwisata untuk Flores yang sekretariatnya berada di Kabupaten Ende. Bahkan masing-masing kabupaten sudah ada kantornya. Pemerintah pusat pun sudah menyampaikan kepada pemerintah daerah tentang prioritas pembangunan di kawasan Indonesia Timur di antaranya NTT dan Papua.
Menyoal perlindungan komodo agar tidak punah, Marie mengatakan tiga hal penting yang harus dilakukan agar populasi komodo tetap terjaga. Pertama, dari jumlah pengunjung harus diperhitungkan. Kalau terlalu ramai dikunjungi, maka komodonya bisa terganggu dan bisa membuat punah.
"Kedua lingkunganya sendiri. Dan ketiga prasarana pengunjung yang datang itu harus dikembangkan lagi. Kementerian kami akan bekerjasama dengan kementerian kehutanan karena masuk dalam taman nasional," pungkas Mantan Menteri Perdagangan dan Industri tersebut.