Breaking News

Belu Terkini

Satgas Pamtas RI-RDTL Pos Nananoe Latih Warga Olah Ubi Jadi Kripik Bernilai Jual

Kegiatan UMKM ini mendapat antusias masyarakat yang ingin mengembangkan potensi lokal menjadi produk bernilai jual.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-Satgas Pamtas RI-RDTL
OLAH KRIPIK- Anggota Pos Nananoe Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur memberikan pelatihan pengolahan kripik ubi kepada warga Desa Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Dua Besi, Kabupaten Belu, Minggu (23/11/2025).  
Ringkasan Berita:
  • Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur terus mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan
  • Personel pos memberikan pelatihan pengolahan kripik ubi kepada warga Desa Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Dua Besi
  • Kegiatan UMKM ini mendapat antusias masyarakat yang ingin mengembangkan potensi lokal menjadi produk bernilai jual

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Anggota TNI dari Pos Nananoe Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur terus mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan. 

Personel pos memberikan pelatihan pengolahan kripik ubi kepada warga Desa Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Dua Besi, Kabupaten Belu, Minggu (23/11/2025). 

Kegiatan UMKM ini mendapat antusias masyarakat yang ingin mengembangkan potensi lokal menjadi produk bernilai jual.

Danpos Nananoe, Serka Warianto, mengatakan pelatihan diberikan secara menyeluruh mulai dari pemilihan bahan baku hingga tahap akhir pengolahan.

“Kami mendampingi warga mulai dari memilih ubi yang baik, teknik pengirisan, proses pengolahan, sampai penggorengan yang tepat agar menghasilkan kripik yang renyah dan berkualitas,” ujarnya.

Ia menambahkan, warga juga diajarkan teknik pengemasan sederhana namun layak jual untuk meningkatkan daya tarik produk di pasaran.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL dan UPF Timor Leste Gelar Patroli Gabungan 

“Ini langkah nyata Satgas dalam mendorong usaha rumahan yang bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Harapannya warga semakin mandiri dan mampu mengolah hasil pertanian yang melimpah di wilayah mereka,” kata Serka Warianto.

Salah satu warga Desa Nanaenoe, Anggel, menyampaikan apresiasi atas pelatihan yang diberikan.

“Kami sangat terbantu. Dengan pendampingan ini, kami jadi tahu cara membuat produk yang lebih baik dan bisa dijual. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.

Ia berharap pelatihan semacam ini dapat membuka peluang pengembangan produk lokal unggulan serta mempererat hubungan masyarakat dengan Satgas yang bertugas di wilayah perbatasan. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved