Jumlah Lansia di Belu Tembus 20 Ribu, Wabup Vicente Instruksikan Penguatan Komda Lansia

Ringkasan Berita:

• Penduduk lanjut usia di Kabupaten Belu sebanyak 20.968 jiwa
• Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves mengatakan perlunya penguatan Komisi Daerah Lanjut Usia
• Wabup Vicente juga meminta Komda Lansia Belu untuk meningkatkan pendataan lansia produktif dan nonproduktif 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Jumlah lanjut usia di Kabupaten Belu kini mencapai 20.968 jiwa atau 9,08 persen dari total penduduk, berdasarkan data BPS NTT tahun 2023. 

Tingginya angka tersebut, Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, menegaskan perlunya penguatan Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) sebagai garda terdepan dalam peningkatan kesejahteraan para lansia.

Penegasan itu disampaikan Wabup Vicente saat membuka Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Komda Lansia tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2025 yang berlangsung di Aula BP4D Kabupaten Belu, 12-14 November 2025. 

Kegiatan ini melibatkan dua kabupaten, yakni Belu dan Malaka, dengan fokus mewujudkan Lansia Smart, Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat.

Wabup Vicente yang juga Ketua Komda Lansia Kabupaten Belu menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Provinsi NTT yang menunjuk Belu sebagai tuan rumah kegiatan. 

Baca juga: Sinergi Budaya Lintas Pasifik di Kupang Berakhir Meriah, Patung Leluhur Belu Curi Perhatian

Ia menekankan meningkatnya jumlah lansia harus dibarengi upaya yang lebih sistematis dalam hal pendataan, pelayanan, dan pemberdayaan.

“Kita harus memberi perhatian khusus bagi orang tua kita. Menjadi lansia adalah anugerah, dan tugas kita memastikan mereka tetap sehat, aktif, produktif, dan dihargai,” tegasnya.

Dia meminta Komda Lansia Belu untuk meningkatkan pendataan lansia produktif dan nonproduktif sebagai dasar penyusunan program. 

Ia juga mendorong pelaksanaan kegiatan positif seperti senam sehat, jalan santai, pemeriksaan kesehatan rutin, serta pelatihan pemberdayaan yang dapat meningkatkan kualitas hidup lansia.

Selain itu, Vicente menyoroti perlunya pembaruan SK Komda Lansia Kabupaten Belu Nomor: 111/HK/2016 yang telah berakhir masa berlakunya. 

Ia mendorong agar sekretaris Komda Lansia dipilih dari kalangan pensiunan pejabat yang memahami tugas pemberdayaan lansia dan mampu memperkuat koordinasi lintas sektor.

“Saya berharap hasil rapat ini segera ditindaklanjuti. Cepat atau lambat, kita semua akan memasuki usia lanjut. Ini bukan hanya tanggung jawab kelembagaan, tetapi tanggung jawab moral kita bersama,” tutupnya. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS