Jadi Tuan Rumah IPACS 2025, Kota Kupang Raup Banyal dampak Positif

Ringkasan Berita:

• Kota Kupang mencuri perhatian dunia internasional setelah sukses menjadi tuan rumah Indonesia–Pacific Cultural Synergy (IPACS) 2025 yang digelar pada 10–13 November 2025
• Event budaya berskala internasional ini menghadirkan delegasi dari 13 negara dan 10 provinsi di Indonesia
• Wali Kota Kupang Christian Widodo, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kebudayaan RI atas kepercayaan yang diberikan
• IPACS 2025 juga membuka pintu kerja sama strategis antara Kota Kupang dan negara-negara Pasifik

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Kota Kupang kembali mencuri perhatian dunia internasional setelah sukses menjadi tuan rumah Indonesia–Pacific Cultural Synergy (IPACS) 2025 yang digelar pada 10–13 November 2025.

Event budaya berskala internasional ini menghadirkan delegasi dari 13 negara dan 10 provinsi di Indonesia, menjadikan Kota Kupang pusat interaksi budaya Pasifik selama empat hari.

Wali Kota Kupang Christian Widodo, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kebudayaan RI atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa IPACS bukan sekadar pertemuan budaya, tetapi juga memberi dampak nyata bagi perekonomian daerah.

“Hotel dan rumah makan penuh, pelaku UMKM dan pengrajin souvenir menikmati peningkatan pendapatan. Event ini betul-betul menggerakkan ekonomi lokal,” ujarnya.

Buka Pintu Kerja Sama dengan Negara Pasifik

Menurut Christian, IPACS 2025 juga membuka pintu kerja sama strategis antara Kota Kupang dan negara-negara Pasifik, khususnya dalam bidang kebudayaan dan ekonomi kreatif.

Dalam konferensi pers penutupan yang digelar di Hotel Harper Kupang, Kamis (13/11/2025), Christian turut menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon dan Gubernur NTT Melki Laka Lena yang hadir mendukung jalannya kegiatan hingga acara penutupan.

Penutupan IPACS 2025 berlangsung meriah. Kolaborasi seniman dari Indonesia dan negara-negara Pasifik menghadirkan suguhan seni kriya bambu, musik, dan tari yang dipadukan secara harmonis hingga memukau para tamu undangan.

Apresiasi juga datang dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Solomon Islands, Choylin Yim Douglas. Ia memuji penyelenggaraan IPACS 2025, termasuk pertunjukan drone spektakuler dalam Culture Night di Pantai Lasiana.

“Ipacs harus menjadi festival penting untuk diplomasi budaya dan mempererat hubungan antara Indonesia dan kawasan Pasifik. Kami menantikan kerja sama berikutnya,” ujar Menteri Douglas.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan tahun ini, Kota Kupang dinilai semakin siap menjadi panggung bagi event-event internasional yang memperkuat citra daerah sebagai kota budaya di kawasan timur Indonesia. (ria)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS