BSF Asia Gelar Tur Handcycle, Ajang Promosi Wisata Pulau Timor dan Akses Ramah Disabilitas

Ringkasan Berita:

• Tour handcycle atau tur sepeda tangan bagi kelompok disabilitas digelar Komunitas BSF Asia Atambua
• Tur ini menempuh rute dari Patung Bunda Maria Teluk Gurita di Atambua menuju Patung Cristo Rei di Dili, Timor Leste
• Bupati Belu Willybrodus Lay menyampaikan apresiasi dan memberikan semangat kepada seluruh peserta

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Komunitas BSF Asia Atambua menggelar kegiatan tour handcycle atau tur sepeda tangan bagi kelompok disabilitas, yang diikuti oleh peserta dari Kanada, Uzbekistan, Australia, dan Timor Leste, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan ini secara resmi dilepas oleh Bupati Belu, Willy Lay, di halaman Kantor Bupati Belu. Pelepasan turut dihadiri unsur Forkopimda, instansi vertikal, pimpinan perbankan, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Belu.

Tur ini menempuh rute dari Patung Bunda Maria Teluk Gurita di Atambua menuju Patung Cristo Rei di Dili, Timor Leste. 

Selain menjadi ajang olahraga dan persahabatan lintas negara, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata Pulau Timor dan mengampanyekan pentingnya akses publik yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Belu Willybrodus Lay menyampaikan apresiasi dan memberikan semangat kepada seluruh peserta.

“Selamat datang di Atambua. Terima kasih untuk kegiatan hari ini. Kita bersyukur atas kesehatan dan semangat luar biasa dari para peserta, ada yang berusia di atas 70 tahun namun tetap berjuang dengan penuh semangat. Ini menjadi contoh bagi kita semua untuk tetap aktif dan bersemangat,” ujar Bupati Belu.

Bupati juga berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan. “Semoga tahun depan pesertanya lebih banyak dan bisa menjadi event tahunan. Pemerintah Kabupaten Belu bersama Forkopimda, OPD, dan pihak perbankan siap memberikan dukungan penuh,” tambahnya.

Baca juga: Kemenpora RI Dorong Pemuda di Belu Jadi Wirausaha Mandiri dan Berbasis Potensi Lokal

Tur handcycle BSF Asia ini turut dihadiri unsur Forkopimda Belu, pimpinan instansi vertikal, perbankan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sejumlah tenaga medis juga ikut mendampingi peserta hingga garis finis di perbatasan.

Pendiri BSF Asia, Rodney James Holt, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah.

“Terima kasih kepada Pak Willy dan seluruh jajaran yang telah mendukung kegiatan ini. Ini langkah awal yang baik. Ke depan, kami berharap peserta bisa bertambah hingga 20 atau 30 orang. Ini bukan sekadar olahraga, tapi juga membangun persahabatan lintas negara,” ungkap Rodney. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS