TTS Terkini

Yayasan Pendidikan Kristen Tois Neno Luncurkan Aplikasi dan Rapor Berkarakter Kristus

Penamaan aplikasi berkarakter Kristus ini menurut Pdt. Nelson Liem memiliki tujuan untuk menjadikan Yesus Kristus sebagai teladan hidup

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
Penyerahan Aplikasi dan Raport Berkarakter Kristus oleh Yapenkris kepada Ketua Sinode GMIT kemudian kepada para sekolah Kristen naungan Yapenkris untuk digunakan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE - Yayasan Pendidikan Kristen (Yapenkris) Tois Neno meluncurkan rapor berkarakter Kristus, sebuah inovasi terbaru untuk meningkatkan karakteristik siswa-siswa Kristen. 

Ketua Yayasan Pendidikan Kristen (Yapenkris) Tois Neno, Pdt. Nelson Liem mengatakan, GMIT tidak hanya melayani secara mimbar tetapi juga dalam pendidikan baik pendidikan umum maupun rohani.

"Ini sebagai salah satu bentuk inovasi pendidikan agar pendidikan Kristen benar terlihat bahwa GMIT tidak hanya melayani secara mimbar tetapi juga dalam pendidikan baik pendidikan umum maupun rohani," jelas Ketua Yapenkris saat kunjungan dan pengenalan aplikasi bersama Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie, Selasa (21/10/2025).

Penamaan aplikasi berkarakter Kristus ini menurut Pdt. Nelson Liem memiliki tujuan untuk menjadikan Yesus Kristus sebagai teladan hidup berkarakter siswa-siswi di sekolah naungan Yapenkris

"Penamaan aplikasi dan raport berkarakter Kristus, ini karena Kristus tidak pernah bertentangan dengan hukum positif apapun. Sehingga dengan aplikasi dan raport yang berpedoman pada pribadi Kristus, pribadi Kristus dapat menjadi pedoman dan diadopsi oleh anak-anak," jelasnya. 

Ia mengatakan pembentukan karakter anak ini menjadi pergumulan Yapenkris. Pihaknya berharap pembentukan karakter ini akan menjadikan pribadi siswa-siswi, sebagai manusia yang cerdas dan berkarakter, guna menciptakan SDM TTS maupun Indonesia yang lebih unggul. 

"Kita tahu orang pintar sudah banyak di Indonesia namun karakter yang baik sudah semakin berkurang, sehingga melalui inovasi ini kami harapkan dapat menghasilkan siswa yang selain berpengetahuan dan nasionalis, namun juga berkarakter Kristus," jelasnya. 

Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Benyamin Pandie, menyampaikan apresiasi atad segala inovasi yang dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Kristen Tois Neno. Ia mengatakan Sinode akan selalu mendukung hal baik demi kemajuan Pendidikan. 

"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Kristen Tois Neno. Ini dapat menjadi contoh atau role model bagi sekolah dan yayasan lain. Tentu kami akan mendukung semua hal positif dan inovasi baik yang dikembangkan demi kemajuan pendidikan, " ungkapnya. 

Dalam kunjungan perdananya ke beberapa sekolah yang berada pada payung Yapenkris, Ketua Sinode GMIT menyampaikan konsep pendidikan GMIT harus tetap mendaraskan tiga landasan utama.

"Dalam penyelenggaraan pendidikan GMIT, Visi kami yaitu memberikan pendidikan kristen yang berhikmat, pancasilais dan bergaul dengan bangsa bangsa. Berhikmat itu mencerminkan karakter Kristus, selanjutnya siswa harus dididik untuk menjadi anak yang nasionalisme artinya bertanggung jawab penuh atas identitas nasionalnya, serta bergaul dengan bangsa lain atau berpikir internasional, " jelasnya. 

Pdt. Samuel Pandie juga menyatakan dukungan penuh sinode atas semua inovasi yang sedang maupun akan dilakukan. Dengan syarat bahwa program tersebut bertujuan positif untuk peningkatan pendidikan dan memiliki pilot project yang jelas. 

"Sinode tentu akan mendukung penuh, berdasarkan pilot projek dan inovasi yang mendukung perkembangan pendidikan GMIT. Harapan kami bahwa pendidikan karakter ini dapat dilaksanakan dengan baik, dan dapat diterapkan disekolah sekolah lain juga," ungkap Ketua Sinode ketika diwawancarai di SMA Kristen 1 Soe. 

Aplikasi dan rapor berkarakter Kristus ini didesain langsung oleh Ketua Yapenkris Soe, Pdt. Nelson Liem, bersama empat guru dari SMK Kristen Soe, yaitu Delfiane D. Dama,  Alvin Nubatonis, Marlince Adelaide Ndun, dan Roni Selan. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved