Yohanes Rumat Bantu 50 Sak Semen untuk Rabat Jalan Menuju SDN Kisol Manggarai Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanes Rumat, SE melakukan reses dalam masa sidang 1 tahun sidang 2025-2026 di wilayah dearah pemilihan (dapil) IV Manggarai Raya. 

Saat melaksanakan reses, politisi PKB mengunjungi SDN Kisol, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Jumat 17 Oktober 2025.

Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur ini lalu memberikan bantuan pribadi 50 sak Semen untuk SD Negeri Kisol untuk pembangunan rabat jalan menuju ke sekolah tersebut. 

Kunjungan Yohanes Rumat ini diterima langsung oleh Kepala SDN Kisol, Oskar Hemat, bersama para guru dan pegawai, Ketua dan Pengurus Komite SDN Kisol, serta toko masyarakat dan masyarakat. 

Dalam kesempatan itu Yohanes mengatakan, kehadirannya ke SDN Kisol dalam masa reses pada Masa Sidang 1 DPRD NTT.

Dalam resesnya itu juga, ia memberikan bantuan 50 sak semen sebagai bentuk kepedulian dan aksi kemanusiaan terhadap lembaga SDN Kisol. 

"Jangan lihat nilainya, tetapi Ini bantuan sebagai bentuk aksi kemanusian saya, kepedulian saya terhadap guru dan anak-anak serta masyarakat di sekolah ini. Sekaligus, kehadiran saya ini juga sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada bapak/mama di Kisol yang telah mendukung saya sehingga saya terpilih kembali menjadi anggota DPRD periode 2024-2029," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Yohanes juga menyerap aspirasi dari masyarakat yang hadir. 

"Saya lebih memilih untuk banyak mendengar aspirasi dari bapa/mama untuk selanjutnya akan diperjuangkan kepada Pemerintah Provinsi NTT melalui sidang DPRD NTT. Sehingga saya minta tolong sampaikan semua aspirasi yang berkaitan dengan kewenangan Provinsi NTT," ujarnya.

Adapun berbagai aspirasi yang disampaikan warga pada kesempatan itu.

Aspirasi-aspirasi itu berupa permintaan bantuan pipa untuk instalasi sumur bor di SDN Kisol, adanya diskriminasi terhadap guru. 

Selain itu, pekerjaan sumur bor dua unit di Kisol oleh BPPJ Provinsi NTT yang mandek, hingga permintaan untuk pembentukan provinsi Flores. 

Menanggapi itu, terkait usulan permintaan pipa instalasi di SDN Kisol ia berjanji untuk siap membantu secara pribadi.

Sementara terkait usulan perhatian jalan Provinsi NTT yang rusak di Elar Selatan, Yohanes mengatakan tetap menjadi perhatian pemerintah provinsi NTT.

Baca juga: Yohanes Rumat Kunjungi Bengkel Pembuatan Parang dan Gong Milik Bertolomeus di Lidi Manggarai Timur

Sebagai anggota DPRD NTT, ia akan terus mengingatkan pemprov NTT untuk memperhatikan kerusakan jalan tersebut. 

"Saat ini Pak Gubernur NTT kembali menerapkan program dengan asas adil dan merata, sehingga untuk pembangunan jalan Provinsi di Manggarai Timur khususnya di Elar Selatan hampir capai 1 kilometer. Kita berharap setiap tahun ada biar tidak panjang," ujarnya. 

Terkait usulan pembangunan sumur bor yang mandek,  ia meminta kepada warga untuk mencari tahu siapa yang mengerjakannya.

Ia berjanji akan memanggil Instansi dan orang yang mengerjakan sumur bor itu untuk mempertanggungjawabkannya dalam sidang nantinya. 

Sementara terkait usulan pembentukan Provinsi Flores, kata Yohanes, diharapkan terjawab di suatu saat nantinya. 

"Kita berharap saja suatu saat bisa terbentuk Provinsi Flores, apalagi saat masanya Pak Jokowi ada fokus pengembangan daerah pariwisata premium Labuan Bajo. Saat ini sedang usul pemekaran kabupaten dan kota, sehingga kita bersabar saja,"ungkapnya. (rob)