Flores Timur Terkini

Penyidik Ditantang Berani Tindak Praktik Nakal Oknum Pengacara di Flores Timur NTT

Melalui tindakan tegas penyidik, kata Ruth, dapat memperbaiki citra pengacara sebagai profesi yang mulia dari setiap praktik nakal yang terjadi.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
LAPOR POLISI - Ketua LBH Surya NTT Perwakilan Flores Timur, Yoseph Philip Daton, saat bersama Rusly BM melaporkan GSD ke Polres Flores Timur. Dokumentasi tanggal 2 Juni 2025. Kasus ini segerap digelar perkara penetapan tersangka. 

Dalam sidang putusan, Rusly dinyatakan kalah oleh hakim PN Larantuka. Sesuai perjanjian yang dibuat GSD, uang itu akan dikembalikan utuh. Namun uang itu tak kunjung kembali, membuat korban mengadukan kasus itu ke polisi dan berproses hingga sekarang.

Kuasa Hukum Rusly BM, Yoseph Philip Daton, menyebut percakapan GSD dan kliennya telah disodorkan ke penyidik. Dalam percakapan itu, katanya, GSD mendesak Rusly BM agar segera mengirim Rp 50.000.000.

Sesuai arahan GSD, jelas Daton, uang itu untuk melobi hakim Rp 40.000.000 dan arkah tanah di BPN Flores Timur senilai Rp 10.000.000. PN Larantuka dan BPN Flores Timur membantah lewat klarifikasi. 

"Minta tambahan uang tapi klien saya menolak. Dia tidak mau, tetapi dipaksa. Bukti percakapan sudah kita kasih ke penyidik," pungkasnya.

GSD belum memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi. Kasus ini terkuak sejak Mei 2025 lalu. Diberitakan terus-menerus, GSD tetap tak mau buka suara ketika dikonfirmasi. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved