Peringati Hari Rabies Sedunia, 79 Hewan Penular Rabies di Ende Divaksin 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE – Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh setiap tanggal 28 September, Dinas Pertanian Kabupaten Ende menggelar kegiatan vaksinasi rabies bagi hewan penular rabies (HPR), yaitu anjing, kucing, dan kera. 

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Ende, Senin (29/9/2025), usai apel mingguan pemerintah daerah.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda,  Wakil Bupati, Plt. Sekda, para Asisten, pimpinan OPD, Kepala Dinas Pertanian, serta ASN lingkup Pemda Ende.

Acara dimulai dengan pembacaan pernyataan launching pelaksanaan vaksinasi rabies tingkat Kabupaten Ende oleh Bupati Ende, yang dilanjutkan dengan vaksinasi simbolis oleh Bupati dan Wakil Bupati terhadap hewan milik warga.

Antusias masyarakat terlihat cukup tinggi. Warga membawa hewan peliharaan mereka, seperti anjing dan kucing, untuk mengikuti vaksinasi. 

Baca juga: Simak Lirik Lagu Daerah NTT dari Ende judul Aku Ngore

Sebelum divaksin, seluruh hewan diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan. Pemeriksaan meliputi pendaftaran, pengukuran berat badan dan suhu tubuh, serta wawancara mengenai riwayat kesehatan hewan. Jika dinyatakan sehat, hewan langsung diberikan vaksin rabies.

Dari hasil kegiatan ini, tercatat sebanyak 57 ekor hewan telah divaksin, terdiri dari 35 ekor anjing dan 22 ekor kucing.

Selain vaksinasi, kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan hewan, pengobatan gratis, serta steril jantan lokal (gratis), sebagai upaya pengendalian populasi hewan penular rabies di wilayah Ende.

Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) merupakan kampanye global yang diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya rabies dan pentingnya pencegahan. 

Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Act Now: You, Me, Community” atau “Bergerak Bersama Melawan Rabies”.

Tema ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, lintas wilayah, bahkan lintas negara dalam mencapai target global eliminasi rabies pada tahun 2030. 

Rabies adalah penyakit zoonosis yang sangat berbahaya, namun 100 persen dapat dicegah dengan vaksinasi rutin dan penanganan cepat setelah gigitan hewan terinfeksi.

“Tema ini mengajak kita semua untuk tidak hanya berdiam diri. Kita harus bergerak bersama pemerintah, layanan kesehatan, dokter hewan, organisasi, dan masyarakat karena rabies tidak mengenal batas wilayah,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ende, Ibrahim Gadir Dean di sela-sela kegiatan.

Pemerintah Kabupaten Ende terus menunjukkan komitmennya dalam pengendalian rabies melalui pelaksanaan vaksinasi rabies tahunan untuk anjing, kucing, dan kera, penyediaan vaksin anti rabies (VAR) untuk manusia di fasilitas kesehatan melalui Dinas Kesehatan serta edukasi dan sosialisasi pencegahan rabies kepada masyarakat

Dengan langkah-langkah nyata ini, Kata Gadir Dean diharapkan kasus rabies di Kabupaten Ende dapat ditekan secara signifikan, sekaligus mendukung pencapaian target “Nol Rabies pada 2030” yang dicanangkan secara global. (bet)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS