Berita Viral
Viral NTT, Seorang Ibu di Amfoang Timur Sembunyi Bayi di Bawah Bantal
Seorang ibu di Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur Kabupaten Kupang tegah menyembunyikan bayi yang baru lahir dibawah bantal hingga tewas
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
Ringkasan Berita:
- Seorang ibu di Amfoang Timur tega menghabisi nyawa bayi kandungnya sendiri yang baru dilahirkannya.
- Peristiwa tragis akhirnya diketahui saat warga sekitar mendengar teriakan minta tolong dari terduga pelaku yang menyembunyikan bayinya di bawah bantal hingga meninggal dunia.
- Kejadian memilukan ini sungguh menggegerkan Warga di Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang Rabu (12/11/2025) pagi.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sahabat Tribunners berikut ini Berita Viral NTT yang dilansir dari media sosial.
Isi video berita ViralLokal hari ini dilansir POS-KUPANG.COM dari akun instagram @nnt.update Minggu (16/11/2025).
Sahabat Tribunners seorang ibu di Amfoang Timur Kabupaten Kupang Provinsi NTT tega menghabisi nyawa bayi kandungnya sendiri yang baru dilahirkannya.
Peristiwa tragis akhirnya diketahui saat warga sekitar mendengar teriakan minta tolong dari terduga pelaku yang menyembunyikan bayinya di bawah bantal hingga meninggal dunia.
Kejadian memilukan ini sungguh menggegerkan Warga di Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang Rabu (12/11/2025) pagi.
Dimana seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MK (38), warga Dusun II, ditahan oleh pihak kepolisian karena diduga kuat telah membunuh bayi laki-laki yang baru saja dilahirkannya.
Kejadian malang ini mulai terungkap setelah Kepala Desa Netemnanu Selatan, Wilfrid M.D. Kameo, melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Amfoang Timur, Ipda Maxen Radiena, S.H., M.H., melalui pesan WhatsApp sekitar pukul 08.30 Wita.
Baca juga: Viral NTT, Aksi Oknum Polisi yang Hajar Kedua Juniornya Tuai Kecaman
Usai memperoleh laporan tersebut, personel Polsek Amfoang Timur dari Polres Kupang pun langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) di RT 008 RW 004, Desa Netemnanu Selatan untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP.
Menurut keterangan saksi kunci, GMK (30), ia sedang menenun di rumahnya ketika mendengar teriakan minta tolong dari arah dapur rumah pelaku.
Setelah itu, saksi segera bergegas ke sumber suara dan menemukan MK dalam kondisi lemas dengan pendarahan hebat.
Melihat kondisi itu, saksi berlari ke Pustu Netemnanu Selatan Amfoang Timur untuk memanggil Bidan Desa, Ovi Ellu.
Bidan yang tiba bersama perangkat desa menemukan MK masih dalam kondisi lemah dengan plasenta yang belum terlepas dari tubuhnya.
Kejanggalan pun muncul ketika bayi yang baru dilahirkan MK tidak ditemukan di lokasi.
MK kemudian segera dievakuasi ke Puskesmas Amfoang Timur untuk mendapatkan pertolongan medis.
Saat dalam perawatan, dokter yang curiga menanyakan keberadaan sang bayi.
Pelaku MK akhirnya mengaku bahwa bayi laki-laki dengan berat 3,1 kilogram itu telah ia bungkus dan sembunyikan di bawah bantal di atas kursi di rumahnya.
Saksi GMK bersama keluarga kemudian diminta untuk mengambil bayi tersebut dan segera membawanya ke puskesmas.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, bayi malang itu dinyatakan sudah tidak bernyawa.
Postingan ini pun ramai dengan komentar netizen.
Berikut komentar netizen.
@inka**** : Klo ibunya punya anak⊃2; (selain si bayi) yg msh btuh dia, tolong jangan dipenjara tp didampingi psikolog. Kasian itu bagaiman support sistem dy? Suami dmna? Ada masalah apa? ????
@ab_***** : Akhir zaman
@atmi**** : RIP dede bayi, semoga mama ju iko mati????
@mika*** : Bsg kira banae tu dia pu hasil TV na? Hasil manusia.
Kapolsek Amfoang Timur, Ipda Maxen Radiena, S.H., M.H., membenarkan kejadian tersebut.
“Begitu menerima laporan dari kepala desa, anggota kami langsung mendatangi TKP, mengamankan lokasi, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi,” ujar Ipda Maxen.
Menurutnya, kondisi pelaku masih dalam perawatan medis di Puskesmas Amfoang Timur, sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
“ Kami masih menunggu kondisi pelaku stabil untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.
Ia mengatakan, pemeriksaan di lapangan telah selesai dilakukan. Situasi di sekitar lokasi kejadian terpantau aman dan kondusif.
Kasus ini kini ditangani penyidik Polsek Amfoang Timur di bawah koordinasi Polres Kupang untuk mengungkap motif di balik peristiwa tragis tersebut
Sahabat Tribunners Ipda Maxen Radiena, S.H, M.H atau bernama lengkap Ipda Thomas Maxen W. Radiena, S.H., M.H., adalah seorang perwira polisi di jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT).
Berdasarkan informasi yang tersedia, ia memiliki riwayat jabatan di wilayah Kabupaten Kupang sebagai Mantan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Amarasi.
Ia menjabat sebagai Kapolsek Amarasi sejak sekitar Februari 2023.
Selama menjabat, Ipda Maxen Radiena dikenal aktif dalam kegiatan sosial, seperti program Jumat Curhat yang melibatkan sekolah-sekolah di wilayah Amarasi.
Jabatan Sebelumnya/Mutasi, pada suatu waktu (berdasarkan laporan mutasi), ia sempat bertukar posisi dengan Kapolsek Amfoang Timur. Ini mengindikasikan bahwa ia menjabat sebagai Kapolsek Amfoang Timur sesudah menjabat di Amarasi.
Perlu diketahui Amfoang Timur adalah sebuah Kecamatan yang terletak di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia.
Secara administratif, Kecamatan Amfoang Timur berada di bagian utara Pulau Timor. Daerah ini berbatasan langsung dengan Distrik Oecusse-Ambeno, Timor Leste, di bagian selatan. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Viral NTT
ViralLokal
Amfoang Timur
Kabupaten Kupang
Provinsi NTT
Evergreen
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
| Viral NTT, Aksi Oknum Polisi yang Hajar Kedua Juniornya Tuai Kecaman |
|
|---|
| Viral NTT, Pria Ini Lecehkan Karyawan Indomaret hingga Tunjukkan Kemaluan |
|
|---|
| Viral NTT, Dugaan Selingkuh Bikin Geger, Wakil Ketua DPRD Rote Buka Suara |
|
|---|
| Viral NTT,Guru P3K di TTS Tega Tinggalkan Istri dan 5 Anak Demi Selingkuhan |
|
|---|
| Viral NTT, Warga Webaha Belu Kaget Makam Alm Bei Mau Dibongkar Pencuri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Viral-NTT-Minggu-16-Nov-25.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.