NTT Terkini

Tiga Menteri Kabinet Merah Putih Kunjungi KTM Ponu TTU 

Tiga Menteri Kabinet Merah Putih mmelihat Kawasan Transmigrasi Modern (KTM) di Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
DI PONU - Tiga menteri Kabinet Merah Putih, Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono; Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya kunjungan kerja ke Kawasan Transmigrasi Modern (KTM) Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kamis (14/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Menko Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyon
  • Tinjau Kawasan Transmigrasi Modern (KTM) di Ponu TTU
  • Di Desa Ponu, Biboki Anleu

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Tiga Menteri Kabinet Merah Putih mengunjungi Kawasan Transmigrasi Modern (KTM) Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kamis (14/11/2025).

Ketiga menteri dimaksud, yakni Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono; Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya menggelar kunjungan ke Kawasan Transmigrasi Modern (KTM) Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis, 14 November 2025.

Para menteri disambut langsung Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, Ketua PKK Kabupaten TTU, Wakil Ketua II DPRD TTU, Agustinus Siki, pimpinan OPD dan camat serta masyarakat Desa Ponu. Turut ambil bagian dalam kunjungan tersebut, Bupati Belu, Willybrodus Lay, S.H, Direktur Agrinas Kawasan Indonesia Tengah, Brigadir Jenderal TNI (Purn) Joao Xavier Barreto Nunes (Akmil 1991), Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M, Dandim 1618/TTU diwakili oleh Kasdim 1618/TTU, Mayor Inf. Nur Marsudi, Kajari Timor Tengah Utara, diwakili oleh Ajun Jaksa Madya Kejari TTU, Irfan Ekosenta Sebayang, S.H, Kepala Pertanahan Kab. TTU, Dominikus Bano Insantuan, S.SiT., M.Pd.

Dalam kunjungan tersebut,  Dr. Agus Harimurti Yudhoyono, M. Sc., M. P. A., M. A menyerahkan secara simbolis sertifikat hak milik tanah transmigran di KTM Ponu. Ia juga membangun dialog dengan masyarakat setempat ihwal persoalan yang mereka alami.

Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada ketiga menteri yang hadir pada kesempatan itu. 

Kehadiran para menteri pada kesempatan tersebut merupakan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri masyarakat. Karena kunjungan menteri ke Desa Ponu merupakan untuk yang pertama kali terjadi.

"Meskipun kami merasa jauh dari pemerintah pusat tapi hari ini pemerintah pusat hadir di tengah-tengah kami untuk menyentuh langsung masyarakat kami di tapal batas NKRI," ucapnya.

Selaras dengan pemerintah pusat, Pemkab TTU berkomitmen menjadikan kawasan KTM Ponu sebagai etalase pembangunan perbatasan. Pemenuhan dan perbaikan infrastruktur dasar di wilayah transmigrasi KTM Ponu akan menumbuhkan klaster pangan baru.

Menurutnya, pertanian menjadi salah satu sumber daya pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kabupaten TTU. Meskipun demikian, persoalan ketersediaan air yang cukup masih menjadi kendala utama.

Oleh karena itu, Pemkab TTU telah melakukan survei dan memastikan ketersediaan lahan untuk pembangunan Bendungan Tantori. Proposal pembangunan bendungan ini telah disampaikan kepada pemerintah pusat.

Ia berharap melalui kehadiran Menko, rencana pembangunan Bendungan Tantori bisa terealisasi dalam waktu dekat. 

Wilayah Pantura ini juga memiliki potensi garam super premium yang menjanjikan untuk dikembangkan. Saat ini Pemkab TTU telah menandatangani MoU dengan Kementerian Bappenas dan KKP untuk menindaklanjuti proyek peningkatan produksi garam di Pantura.

Semua peluang ini akan dikembangkan dan ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat ke depan bersama PT Garam Indonesia dan perusahaan swasta lainnya di wilayah KTM Ponu.

Selain itu, ketersediaan infrastruktur jalan dan rumah layak huni menjadi hal urgent untuk dapat diperhatikan bersama. Pemda TTU dan stakeholder terkait terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan dengan sumber daya yang ada.

Kendati demikian, keterbatasan anggaran daerah pemerintah daerah belum bisa menjawabi semua kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, melalui kesempatan itu, melalui kehadiran para menteri bisa memberikan tanda mata untuk masyarakat Kabupaten TTU khususnya masyarakat KTM Ponu, Kecamatan Biboki Anleu.

Sementara itu, Menko Infrastruktur Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Dr. Agus Harimurti Yudhoyono, M. Sc., M. P. A., M. A mengatakan, dirinya telah lama meneguhkan niat untuk mengunjungi kawasan yang begitu penting yang berbatasan dengan Timor Leste. Kehadirannya di lokasi tersebut juga membangkitkan memori masa kecilnya ketika sempat menetap di Timor Leste (ketika masih wilayah NKRI) selama 2,5 tahun.

Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten TTU yang telah menyambut kehadiran mereka di KTM Ponu. Kehangatan sambutan ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik bagi mereka untuk menghadirkan solusi bagi permasalahan yang dimiliki masyarakat.

Pria yang akrab disapa AHY ini menegaskan hadir juga pada kesempatan itu Menteri Ekonomi Kreatif. Kehadiran yang bersangkutan ini penting untuk memajukan produk-produk karya seni dan tradisi yang sangat kuat di NTT khususnya di Kabupaten TTU. (bbr)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved