NTT Terkini
Dirut Bank NTT Charlie Paulus Dorong Kredit Produktif dan Pembiayaan Perempuan Pengusaha
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank NTT menetapkan Charlie Paulus sebagai Direktur Utama Bank NTT.
Ringkasan Berita:
- RUPS Bank NTT, Rabu (12/11/2025)
- Charlie Paulus Ditetapkan Sebagai Dirut Bank NTT
- Fokus kredit produktif
- Pembiayaan UMKM dan perempuan pengusaha
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG. COM, KUPANG - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank NTT menetapkan Charlie Paulus sebagai Direktur Utama Bank NTT.
RUPS yang berlangsung di Kantor Gubernur NTT, Rabu (12/11/2025), dihadiri para kepala daerah, termasuk Gubernur Melki Laka Lena.
Charlie Paulus menegaskan komitmennya membawa Bank NTT ke arah yang lebih sehat, produktif, dan inklusif.
Ia fokus memperbesar porsi kredit produktif dan memperkuat pembiayaan bagi UMKM serta perempuan pengusaha di kabupaten dan kota.
“Sekarang kredit konsumsi kita tinggi sekali, sementara kredit komersial masih rendah. Kami akan dorong kredit produktif agar ekonomi daerah tumbuh lebih kuat,” ujar Charlie Paulus usai RUPS Bank NTT.
Charlie Paulus telah berkomitmen bersama seluruh kepala daerah untuk menggerakkan sektor-sektor ekonomi lokal melalui kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan kota.
“Saya akan keliling ke setiap kabupaten. Kepala cabang Bank NTT di daerah harus bekerja sama dengan para bupati untuk identifikasi potensi usaha yang bisa dikembangkan,” katanya.
Dalam langkah inovatifnya, Charlie juga memperkenalkan program “Woman Entrepreneur” inisiatif pembiayaan khusus bagi perempuan pengusaha di sektor kuliner, kerajinan, dan pariwisata.
“Banyak industri pendukung pariwisata dikerjakan oleh perempuan. Kami ingin bantu mereka tumbuh. Bahkan, pengalaman menunjukkan kredit macet perempuan justru lebih kecil dibanding laki-laki,” ucapnya.
Bank NTT di bawah kepemimpinannya juga menargetkan laba bersih sebesar Rp260 miliar pada 2026, atau naik sekitar 28 persen dari proyeksi tahun ini.
“Kami ingin Bank NTT bukan hanya sehat dan profit, tapi juga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan Pemda,” ujar Charlie Paulus.
“Dari dulu banyak teman bilang, ayo pulang bangun NTT lewat Bank NTT. Sekarang waktunya. Saya ingin membantu rakyat lewat lembaga ini,” tambahnya.
Dengan visi baru dan semangat kolaboratif, Charlie Paulus bertekad menjadikan Bank NTT sebagai bank daerah pelopor inklusi keuangan dan penggerak ekonomi produktif di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Rekomendasi OJK
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Direksi Bank NTT.
OJK merekomendasi tiga nama sebagai calon Direksi Bank NTT, sementara tiga nama lainnya yang juga diusulkan belum mendapat rekomendasi dari OJK.
Kepastian ini diperoleh setelah keluarnya surat resmi OJK yang disampaikan kepada OJK NTT dan manajemen Bank NTT.
Kepala OJK NTT Japarmen Manalu, menjelaskan proses fit and proper test dilakukan secara ketat dengan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian serta menilai aspek integritas, kompetensi, dan rekam jejak dari masing-masing calon.
“Yang sudah ada keputusan, Calon Direktur Utama (Dirut) Charlie Paulus direkomendasikan. Yohanis L. Praing belum direkomendasikan," sebut Japarmen Manalu, Kamis (16/10/2025).
Calon Direktur Kredit Alo Geong dan Calon Direktur Operasional dan SDM Rahmat Saleh juga direkomendasi.
Japarmen menyebut bahwa untuk Calon Direktur Dana, Siti Arianty Sulifa Aksa belum direkomendasikan.
Sedangkan untuk posisi Direktur Treasury dan Direktur Teknologi Informasi, hasil rekomendasi masih menunggu surat keputusan resmi dari OJK.
OJK Pusat juga telah mengesahkan dan menetapkan Donny Haetubun sebagai Komisaris Utama (Komut) Bank NTT.
Dengan keluarnya hasil fit and proper test ini, proses penetapan dan pelantikan jajaran direksi serta komisaris Bank NTT periode berikutnya kini menunggu tindak lanjut dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
RUPS dijadwalkan harus dilaksanakan paling lambat 60 hari sejak keputusan OJK dikeluarkan.
Profile Charlie Paulus
Charlie Paulus bukan orang baru di dunia perbankan. Dia sudah 30 tahun menggeluti dunia perbankan.
Sebagian besar karier perbankan ia habiskan di Pulau Jawa.
Pria kelahiran Pulau Flores ini memutuskan pulang kampung untuk mengabdi dan membangun NTT melalui Bank NTT.
Berikut ini profil Charlie Paulus:
Charlie Paulus lahir di Maumere, Kabupaten Sikka pada tahun 1958.
Ia menikah dengan Anita Sumolang dan dikaruniahi tiga orang putri.
Charlie Paulus meraih Sarjana Teknik Gas dan Petrokimia pada Universitas Indonesia (UI).
Kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Arthur D. Little Management Education Institute Boston, USA.
Meski sebagai Sarjana Teknik, Charlie Paulus malah menemukan passionnnya di dunia perbankan.
Untuk memperkuat kompetensinya, ia mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi di University of California, Irvine, Asian Institute of Management, Manila.
Selain itu, sertifikasi profesional seperti Manajemen Risiko Direktur Bank, Manajemen Risiko Komisaris Bank, dan Sertifikat Kompetensi Direktur Tingkat 2 untuk Bank Perkreditan Rakyat.
Charlie Paulus mulai bekerja di industri keuangan sebagai management trainee di Bank Panin.
Kemudian ia meniti karier dengan menjadi pemimpin cabang pembantu, kemudian pemimpin cabang Bank Summa.
Ia juga pernah menjabat sebagai Corporate Planner di Bank Dharmala, selanjutnya menjadi Kepala Divisi di Bank Tata, hingga akhirnya dipercaya sebagai Presiden Direktur Bank Danpac (sekarang J-Trust Bank).
Kariernya terus berkembang dengan menjabat sebagai Direktur dan Presiden Direktur serta Komisaris.
Berikut ini beberapa jabatan yang diemban Charlie Paulus, dilansir dari linkedin.com.
- Wakil Presiden Direktur PT. Proline Finance Indonesia (2022 - saat ini)
- Managing Director PT. Citra Krisindo Adiperdana (2017 - 2021)
- Presiden Director Bank Index (Juli 2007 - 2017)
- Presiden Komisaris Bank Kesawan (Now: QNB Indonesia) (2006 - 2007)
- Presiden Direktur Batara Finance (2004 - 2006)
- Direktur PT. Batara Finance (2003 - 2004)
- Presiden Direktur Bank Danpac (Now: J Trust Bank) (1997 - 2001)
Saat diwawancara wartawan Investor.id, Charlie Paulus mengungkapkan prinsip hidupnya, yakni hidup tak boleh statis.
"Kalau statis, kita akan kehilangan kemampuan dalam bersaing. Kalau tidak memperbaiki diri sendiri, kita tak bisa memperbaiki perusahaan,” ujarnya.
Menurutnya, dalam hidup ini, jangan pernah berhenti belajar, jangan pernah berhenti berubah untuk menjadi lebih baik, dan jangan pernah berhenti untuk mengabdi kepada masyarakat.
"Dengan begitu, hidup menjadi bermakna bagi orang lain," ucap Charlie Paulus.
Dengan segudang pengalaman dunia perbankan, disertai rekam jejak yang kuat, Charlie Paulus boleh jadi sebagai pilihan yang pas untuk posisi Direktur Utama Bank NTT.
Meski demikian, keputusan tetap mengacu pada hasil fit and propert test pihak OJK NTT.
Keputusan terakhir ada pada para kepala daerah selaku pemegang saham.
Terutama, Gubernur NTT selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) sangat menentukan. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Charlie Paulus
Direktur Utama Bank NTT
Dirut Bank NTT
kredit produktif
perempuan pengusaha
RUPS Bank NTT
Meaningful
POS-KUPANG.COM
| Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Power Hero: Diskon Spesial Tambah Daya untuk Hidup Lebih Berdaya di NTT |
|
|---|
| SMARTFREN Perluas Jaringan di Nusa Tenggara Barat Perkuat UMKM, Pendidikan, dan Pariwisata |
|
|---|
| PLN UIP Nusra Fasilitasi SMK Aloisius Konversi Motor Dinas Pemda Manggarai Jadi Kendaraan Listrik |
|
|---|
| Wagub NTT Dorong Kaum Bapak GMIT Penggerak Kemandirian Pangan dan Keluarga Sehat |
|
|---|
| Inovasi FRISTA Mudahkan Wenseslaus Rawat Jalan di Rumah Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Charlie-Paulus-Hadiri-RUPS-Bank-NTT.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.