Kasus Kematian Lucky dan Delfi
Enam Tuntutan untuk Polisi dari Keluarga Sanu dan Foes dalam Kasus Kematian Lucky dan Delfi
Keluarga besar Sanu dan Foes bersama Aliansi Keadilan untuk Lucky dan Delfi menyampaikan enam tuntutan utama kepada Polisi
Ringkasan Berita:
- Keluarga besar Sanu dan Foes bersama Aliansi Keadilan untuk Lucky dan Delfi menyampaikan enam tuntutan utama kepada Polisi terkait penanganan kasus kematian Lucky Renaldy Kristian Sanu dan Delfi Yuliana Susana Foes sejak Maret 2024.
- Pernyataan Sikap Keadilan Tidak Boleh Mati Bersama Korban, aliansi menilai penanganan perkara ini penuh kejanggalan dan berpotensi melanggar prosedur hukum.
- Kasus ini semula disebut lakalantas, justru menunjukkan indikasi kuat tindak pidana.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Keluarga besar Sanu dan Foes bersama Aliansi Keadilan untuk Lucky dan Delfi menyampaikan enam tuntutan utama kepada aparat penegak hukum, terkait penanganan kasus kematian dua remaja, Lucky Renaldy Kristian Sanu dan Delfi Yuliana Susana Foes, yang hingga kini belum menemukan titik terang.
Dalam Pernyataan Sikap bertajuk “Keadilan Tidak Boleh Mati Bersama Korban”, aliansi menilai bahwa penanganan perkara ini penuh kejanggalan dan berpotensi melanggar prosedur hukum.
Mereka menegaskan bahwa kasus yang semula disebut sebagai kecelakaan lalu lintas tunggal, justru menunjukkan indikasi kuat adanya tindak pidana.
“Tragedi ini bukan sekadar kehilangan dua anak muda penuh masa depan, tetapi juga mencerminkan bagaimana keadilan bisa tertunda bahkan terlukai,” demikian bunyi pernyataan resmi Aliansi Keadilan untuk Lucky dan Delfi.
Keluarga korban bersama sejumlah elemen masyarakat sipil menyoroti lambannya proses hukum serta dugaan pengabaian bukti penting seperti rekaman CCTV dan kesaksian baru.
Mereka menegaskan, perjuangan selama lebih dari satu tahun telah mengantarkan kasus ini ke Polda NTT melalui laporan resmi bernomor STTLP/B/97/IV/2025/SPKT/POLDA NTT, tertanggal 14 April 2025.
Aliansi menilai, keadilan tidak boleh dibiarkan mati bersama korban dan menyerukan agar aparat penegak hukum bertindak tegas, profesional, dan transparan.
Aliansi menutup pernyataan mereka dengan seruan moral agar hukum ditegakkan tanpa pandang bulu dan kebenaran ditegakkan bagi korban.
“Kematian Lucky dan Delfi adalah luka bagi keadilan itu sendiri. Kami menolak lupa, kami menolak menyerah. Keadilan untuk Lucky dan Delfi – sekarang, bukan nanti,” tegas pernyataan tersebut.(uan)
Berikut enam tuntutan resmi Aliansi Keadilan untuk Lucky dan Delfi:
1. Mendesak Polda NTT segera mengambil alih penuh penanganan kasus dan membuka kembali penyidikan secara transparan dan profesional.
2. Meminta Kapolda NTT dan Kapolri menurunkan tim investigasi independen untuk memastikan tidak ada konflik kepentingan di tubuh kepolisian daerah.
Kasus Kematian Lucky dan Delfi
Delfi Yuliana Susana Foes
Lucky Renaldy Kristian Sanu
Aliansi Keadilan untuk Lucky dan Delfi
| 5 Zodiak Paling Beruntung Besok 13 November 2025: Borong Rezeki dan Hoki |
|
|---|
| Ramalan Zodiak Keuangan Besok 13 November 2025, 7 Zodiak Pengeluaran Segunung, Taurus Rezeki Nomplok |
|
|---|
| Ramalan Zodiak Besok 13 November 2025, Hari Baik 5 Zodiak, Capricorn Rileks, Virgo Damai |
|
|---|
| 4 Shio Paling Beruntung Besok 13 November 2025: Pintu Rezeki Terbuka Lebar, Ada Shio Kuda |
|
|---|
| Opini: Memori yang Retak, Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/kasus-Lucky-dan-Delfi-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.