Tim Dokkes Autopsi Jenasah Kalak BPBD Belu Fransiskus Xaverius Asten

Ringkasan Berita:

• Tim Dokkes Polda NTT melaksanakan otopsi jenazah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Belu, Fransiskus Xaverius Asten, di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, Selasa (11/11/2025).
• Sebelum proses otopsi dimulai, Dokter dari Bidang Dokkes Polda NTT memberikan penjelasan kepada keluarga mengenai proses otopsi yang akan dilakukan.

 

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Tim Dokkes Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan otopsi jenazah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Belu, Fransiskus Xaverius Asten, di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, Selasa (11/11/2025).

Pantauan Pos Kupang, tim Dokkes Polda NTT tiba di RSUD Atambua sekitar pukul 14.03 Wita, didampingi penyidik Satreskrim Polres Belu. Sebelum proses otopsi dimulai, Dokter dari Bidang Dokkes Polda NTT memberikan penjelasan kepada keluarga mengenai proses otopsi yang akan dilakukan.

Ia menegaskan, selama proses otopsi tidak ada yang ditutup-tutupi dan mempersilakan perwakilan keluarga dua orang untuk menyaksikan. 

Baca juga: Diduga Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Jenazah Kepala BPBD Belu Diotopsi

Proses otopsi dimulai sekitar pukul 14.30 Wita, melibatkan dua tenaga medis, serta didampingi Tim Inafis, Kanit Pidum, KBO Reskrim, dan anggota Intel Polres Belu.

Dari pihak keluarga, hadir dua orang perwakilan keluarga kandung almarhum untuk menyaksikan jalannya proses pemeriksaan forensik tersebut.

Otopsi dilakukan atas permintaan keluarga yang sebelumnya menganggap terdapat kejanggalan dalam kematian almarhum Frans Asten, yang ditemukan meninggal di Km 8 jalan Atambua Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Minggu (9/11/2025). 

Proses otopsi berjalan lancar selama kurang lebih satu setengah jam. Otopsi dipimpin Dokter Edwin Tambunan, Sp.F, dari Bidang Dokkes Polda NTT.

Usai proses otopsi, dokter Edwin Tambunan menyampaikan bahwa seluruh tahapan telah dilakukan sesuai prosedur, meliputi pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam terhadap jenazah.

"Terima kasih. Proses otopsi berjalan lancar. Kami dari Bid Dokkes Polda NTT telah selesai melakukan pemeriksaan selama sekitar satu setengah jam. Hasilnya nanti akan kami serahkan ke penyidik agar semua pihak, termasuk keluarga, bisa mendapatkan kejelasan dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” ujar dokter Edwin Tambunan.

Dokter Edwin Tambunan menambahkan, sejumlah sampel jaringan atau organ tubuh juga diambil untuk pemeriksaan lanjutan di laboratorium anatomi forensik guna memperkuat hasil visum. 

Baca juga: Keluarga Serahkan Hasil Autopsi Kalak BPBD Belu ke Polisi, Imbau Publik Tak Berspekulasi

“Ada beberapa sampel yang akan diperiksa di laboratorium anatomi untuk memperjelas hasil visum kami. Setelah proses laboratorium selesai, hasil lengkapnya akan kami serahkan kepada penyidik,” tambah dokter Edwin Tambunan.

Terkait otopsi tersebut, keluarga almarhum menyatakan sepenuhnya menyerahkan hasil otopsi kepada pihak Kepolisian dan meminta semua pihak menunggu hasil resmi dari laboratorium forensik. 

“Kita serahkan semua proses yang sedang berjalan dan mengikuti seperti apa hasilnya. Keluarga berdoa agar jenazah almarhum mendapat tempat yang layak di surga,” ujar Efrem Mau, perwakilan keluarga almarhum, usai proses otopsi.

Efrem juga menegaskan, keluarga berharap agar tidak ada pihak yang menyebarkan isu atau spekulasi sebelum hasil pemeriksaan laboratorium forensik keluar atau diserahkan ke penyidik.

“Kalau ada isu-isu di luar, jangan dikembangkan dulu sebelum kita mendapatkan hasil uji lab forensik,” pesannya.

Menurutnya, keluarga tetap menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan dan mendukung langkah Kepolisian dalam mengusut secara tuntas penyebab kematian almarhum.

Baca juga: Polres Belu Lakukan Olah TKP Penemuan Jenazah Kalak BPBD Belu

Sebelumnya diberitakan, Kepala BPBD Kabupaten Belu, Fransiskus Xaverius Asten, dilaporkan hilang sejak Jumat (7/11/2025) dan baru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 10.00 Wita di Kilo 8, jalan menuju Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu. 

Pencarian Kalak BPBD dilakukan oleh tim BPBD bersama dan keluarga sejak Sabtu (8/11/2025) malam, setelah laporan kehilangan dibuat ke Polres Belu dengan Nomor LP/B/17/XI/2025/SPKT/Polres Belu/Polda NTT. Upaya pencarian dimulai Sabtu (9/11/2025) pukul 19.00 Wita itu dilanjutkan pada hari kedua, Minggu (9/11/2025), hingga akhirnya jasad korban berhasil ditemukan di lokasi kejadian.

Almarhum keluar dari rumah pada Jumat malam sekitar pukul 18.55 Wita tanpa kembali. Saat itu ia mengenakan sweater biru dan celana pendek jeans. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

POS KUPANG/AGUS TANGGUR
OTOPSI - Tim Dokkes Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelaskan proses otopsi jenazah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Belu, Fransiskus Xaverius Asten, di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, Selasa (11/11.