Sumba Barat Daya Terkini
Bupati SBD Resmikan Sumur Bor dan Panen Tomat, Proteksi Sambal Tomat Produk Lokal
BUPATI Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T memborong tomat hasil panen pada lahan Kelompok Tani Lopes
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - BUPATI Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T memborong tomat hasil panen pada lahan Kelompok Tani Lopes di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Sumba Barat Daya.
Bupati Ratu Wulla membeli sekitar 50 Kg tomat lalu dibagi-bagikan kepada para pejabat dan staf yang hadir saat meresmikan sumur bor bagi kelompok tani tersebut, Senin (20/10/2025).
Saat itu Ratu Wulla didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Yohanes Frianus Tuka.
Pada kesempatan tersebut. Ratu Wulla mengimbau agar sumur bor yang baru saja diresmikan tersebut dapat terus bermanfaat untuk pengembangan usaha hortikultura seperti tomat, lombok dan lainnya di lokasi tersebut.
Baca juga: Julie Laiskodat dan BPK RI Edukasi Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di Ngada
“Harus ada peningkatan produksi setelah beroperasinya sumur bor ini. Hasil kelompok tani harus lebih besar lagi sehingga kehidupan petani menjadi lebih baik ke depan,” ujar Bupati Ratu Wulla.
Usai meresmikan sumur bor dan melakukan panen tanaman tomat di lahan kelompok tani tersebut, Bupati Ratu Wulla bersama rombongan melakukan penanaman tomat pada lahan sekitar 1 ha milik kelompok tani tersebut.
Bupati Ratu Wulla berpesan agar para petani terus giat melaksanakan usaha hortikultura maupun tanaman lainnya demi meningkatkan penghasilan agar kehidupan menjadi lebih baik ke depan.
Di desa yang sama, Bupati Ratu Wulla juga meresmikan usaha rumahan pengolahan saus tomat dan sambal milik Kelompok Tani Maju tak Gentar. Bupati meminta kepada Ketua Kelompok Tani Maju tak Gentar, Gidion Ngongo bersama anggota fokus mengelola usaha tersebut.
Baca juga: LIPSUS: Suster Laurentina dan Pdt Emi Sahertian Geram dan Muak Dengar Fakta Sidang
"Jadikan usaha rumahan pengolahan saus tomat dan sambal menjadi produk unggulan daerah ini. Jaga produktivitas dan kualitas agar menjadi terbaik di daerah ini. Sebagai bupati saya akan meminta semua usaha rumah makan seperti usaha warung bakso, mie dan lainnya harus menggunakan produk saus tomat dan sambal daerah ini. Tidak boleh datangkan dari luar lagi," ujar Bupati Ratu Wulla.
Namun, tambahnya, semua itu akan berjalan bila usaha ini sudah berjalan baik dan konsisten memproduksinya. Untuk itu, ia meminta ketua kelompok tani Maju Tak Gentar bersama anggota agar fokus mengelola dan mengembangkan usaha ini.
"Saya percaya, kalau usaha ini terkelola baik maka pasti berkembang bagus dan hasilnya pasti memuaskan pula," ungkap Bupati Ratu Wulla.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ratu Wulla juga meminta membangun komunikasi baik dengan kelompok tani sekitar untuk memasok tomat bila membutuhkan. Hal itu untuk menjaga agar usaha produksi saus tomat dan sambal tetap berjalan lancar. (petrus piter)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| Buka Kegiatan kursus Orientasi Singkat Pramuka, Wabup SBD Sebut Bentuk Kepribadian Beriman |
|
|---|
| Dipandang Pesta Budaya Telah Bergeser dari Esensi, DPRD SBD Dorong Ranperda Pengaturan Pesta Adat |
|
|---|
| Pempus Potong Dana Transfer Daerah, Bupati Sumba Barat Daya Fokus Program Prioritas |
|
|---|
| Warga Minta Pemerintah Provinsi NTT Perbaiki Jalan Rusak Tambolaka-Kodi |
|
|---|
| Tarian Woleka, Sambut Kunjungan Kerja Pangdam IX Udayana ke Kodim 1629 Sumba Barat Daya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/tomat-di-kefa1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.