Human Interest Story

FEATURE: Le Bajo Flores Labuan Bajo Ciptakan Kesan dan Cerita Spesial

Le Bajo Flores, di Kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo, memberikan cerita, kesan yang tidak pernah ditemukan di tempat lain

|
OSP-KUPANG.COM / Ho Le Bajo
LE BAJO - Le Bajo Flores di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Le Bajo Flores, terletak di Kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo, Manggarai Barat mampu memberikan cerita, kesan yang tidak pernah ditemukan di tempat lain, apabila datang ke tempat ini.

Sekitar lima menit dari pusat Kota Labuan Bajo, semua orang akan dengan mudah menemukan Ke Bajo Flores.

Restaurant terapung di atas laut, menjadi magnet yang memberi daya tarik kepada pengunjung untuk menikmati makanan dan minuman sambil melihat pemandangan yang menakjubkan dari Labuan Bajo.

Operasional Manager Le Bajo Flores, Resnu kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (18/10/2025), menyampaikan banyak hal yang dapat dinikmati dan tersaji di Le Bajo Flores.

"Kita dari segi water activity, jadi setiap minggu kita ada acara sunset paddle. Jadi di mana orang-orang bisa mencoba semua water activity yang kita sediakan di sini. Seperti contohnya paddle, ada snorkeling, ada juga diving, dan kita juga ada water bike," ujar Resnu.

Baca juga: FEATURE: Festival Golo Curu 2025 di Manggarai, Lintas Agama Bersatu dalam Ritus Tuk Kopi

Le Bajo Flores mampu menciptakan suasana dimana mata pengunjung terpana saat surya terbenam di ufuk barat.

"Selain itu, kita fokus di ambience kita, dimana kita punya tempat yaitu sunset point yang sangat bagus di Labuan Bajo yang bisa orang-orang menikmati di sini," katanya.

Keunggulan lain yang diberikan Le Bajo Flores adalah sajian menu dengan konsep Western Cuisine. Menu-menu spektakuler ala Le Bajo Flores tersimpan makna istimewah yakni ingin mengangkat bahan-bahan lokal untuk disajikan dalam menu bertaraf internasional.

"Di mana para tamu kita, sepertinya tamu Eropa bisa menikmati, contohnya seperti lomak, kita di sini angkat pasta. Jadi di mana tamu Eropa itu merasa surprise banget ketika melihat pasta," kata Resnu.

Tempat yang disediakan Le Bajo cukup luas, dan cocok dipakai untuk kegiatan apapun, dengan menggunakan lokal ingredients. Tersedia area jetty dan area untuk untuk diving.

"Begitupun juga area di mana skoci-skoci bisa menyandar di sana. Contohnya ada tamu yang datang dari Phinisi mau singgah ke kita, mau makan siang, kita juga izinkan mereka untuk merapat di kita dan enjoy the ambience di sini, enjoy makanan-makanan kita dan minuman kita," tambah Resnu.

Baca juga: FEATURE: Gendang Lentang Gelar Upacara Roko Molas Poco

Satu prestasi Le Bajo Flores yang harus diapresiasi yaitu 95 persen  para karyawannya berasal dari warga orang lokal. Hal itu sebagai wujud perhatian Lebih Bajo Flores terhadap kemajuan NTT, khususnya di Manggarai Barat. 

"Karena memang konsep kita itu mau memprioritaskan orang lokal, dimana kita akan bekerjasama ke depannya, untuk kerjasama yang lebih jauh dan panjang. Makanya kita lebih memprioritaskan orang lokal," tambah Resnu.

Para karyawannya diberikan kesempatan training sehingga agar terampil, dan bisa melakukan hospitality.

Dikatakan Resnu, pengunjung setiap hari mencapai 250 sampai 300 orang, tergantung dari high season di Labuan Bajo. Sehingga kedatangan kunjungan tamu ke Labuan Bajo melalui Bandara Internasional Komodo dijadikan parameter bagi Le Bajo Flores.

Untuk menu yang paling banyak diminati adalah menu special grill-nya  Lebih Bajo Flores, salah satunya adalah Rangko Oktopus. Menu makan yang diambil dari nama lokalnya di Labuan Bajo, yaitu Rangko Cave dan Oktopusnya juga kita beli dari nelayan yang ada di Rangko.

Baca juga: FEATURE: Anak Petani di Lembata Pelosok NTT Berlinang Air Mata Dilantik Jadi TNI AD

Lebih menarik dari itu tersedia area dining yang luas dan menarik dengan beberapa section. Mulai. Dari outdoor area, dining area, ada dining area, dan lounge area.

"Di lounge area dimana kita provide lebih ke sofa, jadi orang-orang bisa lebih chill di sana terus kita juga ada sunset area, dimana kita memang pure, orang-orang duduk disana untuk menikmati sunset," terang Resnu.

"Tersedia chill by the day untuk tamu Eropa yang suka berjemur di siang hari instead of mereka berjemur di lounge chair, kita juga ada ocean net, jadi disana orang besar bahan sambil baca buku sambil menikmati favorite specialnya kita contohnya seperti wine dan sparkling wine itu sangat cocok sekali di siang hari," tambah Resnu lagi. (moa)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved