Tragedi Berdarah di TTU

SAKSI KATA: Tragedi Berdarah di TTU, Dua Saksi Gambarkan Situasi Kejadian di Desa Amol

Sementara satu orang korban lainnya yang merupakan seorang anak di bawah umur berinisial LK kritis usai menjadi korban aksi brutal pria tersebut

|
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
OLAH TKP - Foto pihak kepolisian saat melakukan olah TKP yang sudah diberi garis polisi di samping rumah dengan darah korban terlihat di tanah pada Selasa, 14 Oktober 2025. 

Landa Linus membacok istrinya, ipar (istri dari adik kandung Landelinus) dan dua ponakan (anak dari iparnya tersebut). Usai dibacok tiga orang korban meninggal dunia seketika di TKP.

Baca juga: Tragedi Berdarah di TTU, Berikut Identitas Korban Tewas Akibat Pembacokan di Desa Amol 

Sementara satu orang korban lainnya yang merupakan seorang anak di bawah umur berinisial LK kritis usai menjadi korban aksi brutal pria tersebut.

Total sebanyak 4 orang korban aksi pembacokan yang dilakukan oleh Landelinus. Sebanyak 3 orang meninggal dunia dan 1 orang kritis. 

Tiga korban meninggal dunia ini yakni; Kristina Nomawa (43), Emiliana Oetpah (53) dan Bernadeta Kuabib (8). Sementara satu orang korban lainnya berinisial LK (14) mengalami luka berat.

Korban LK mengalami luka potong pada kedua tangannya. Saat ini korban sedang dalam proses perawatan tim medis RSUD Kefamenanu.

Saat ini, jenazah 3 orang korban juga masih di Ruang Jenazah RSUD Kefamenanu untuk diproses lebih lanjut. (bbr)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved