Christian Mboeik Tantang Pengurus Baru PSSI TTS Unjuk Prestasi

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE- Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nusa Tenggara Timur ( Ketua PSSI NTT ), Christian Mboeik menantang Pengurus Baru PSSI TTS untuk unjuk prestasi. 

Tantangan itu disampaikan Christian Mboeik saat melantik dan mengukuhkan Pengsurs PSSI TTSdi Aula Gunung Mutis Kantor Bupati TTS, Sabtu 16 Agustus 2025. 

Dalam sambutannya Christian Mboeik mengatakan Pengurus yang dilantik harus dapat merangkul dan menunjukan prestasinya. 

"Kita tunggu prestasinya karena biasanya pelantikan itu ramai. itu tugas Ketua harus pandai membuat semua orang mau bergandengan tangan dalam waktu yang panjang waktu yang panjang untuk kita sukseskan sepak bola, " ungkapnya. 

Baca juga: Arsianus Nenobahan Resmi jadi Ketua PSSI TTS, Siap Gumuli Tiga Agenda Besar Untuk Sepak Bola TTS

Tak lupa, Christian Mboeik juga mengapresiasi kegigihan pengurus dan manajemen sepak bola TTS yang mulai gigi untuk mengembalikan masa kejayaannya di dunia sepak bola. 

"Saya pertama-tama ingin mengapresiasi TTS yang baru saja sudah sukses meraih piala Gubernur Soeratin U- 17, selamat untuk TTS. saya pikir ini langkah mengembalikan TTS pada masa kejayaan TTS. TTS pernah juara ETMC waktu itu dibawah manajemen bapak bupati sendiri," jelasnya. 

Dibalut candaan, Ketua PSSI NTT menantang Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, untuk dapat membawa tim kebanggannya lolos ETMC memboyong piala dan melaju ke liga nasional. 

"Beliau menyisipkan waktu, tenaga, sumber daya untuk mengurus bola itu yang luar biasa dan hari ini sudah jadi bupati, aduh kalau tidak jadi juara ETMC, tidak mampu mengirimkan anak tts main di liga nasional waduh percuma aja tuh menurut saya, " guraunya. 

Tak hanya itu, apresiasinya di berikan kepada salah satu anak daerah Frengky Misa, pemain timnas U-20. Ia berharap semakin banyak Frengky Misa yang bermunculan. 

"Jadi saya sangat berharap ya di kepengurusan yang baru ini kita siap bergandengan tangan karena bicara sepak bola, tidak bisa kerja sendiri.  Mengurus sepak bola tudak hanya bisa berharap pada pemerintah tapi ketua dan pengurus harus pandai menggandeng begitu banyak stegor semua pengusaha segala macam dilibatkan agar sepak bola ini bisa menggeliat, " pesannya. 

Baca juga: Wacana ETMC 2025 Kembali Digelar di Ende, Asprov PSSI NTT Tunggu Komunikasi Askab dan Pemda

Christian menyampaikan agenda gubernur NTT yang berniat mengindsutrikan sepak bola di NTT. Menurutnya sepak bola dapat memberikan efek berantai khususnya bagi perekonomian dan PAD. 

"Sepakbola ini jangan dilihat sebagai olahraga biasa saja, tapi  yang paling berpotensi menjadi industri. Coba lihat turnamen sepakbola di mana-mana begitu ada turnamen efeknya berantai efek ekonominya, UMKM muncul di situ segala macam bentuk transaksi ada di situ dan di NTT banyak orang mau bayar karcis itu sepak bola, " tegasnya. 

Selain itu, Christian juga menyampaikan PSSI NTT akan kembali berfokus pada sepak bola putri. Apalagi NTT akan menjadi lokasi PON 2028, sehingga sepak bola mulai tahun depan akan di gelar kembali. 

"Saya coba galakan sepak bola putri. saya berharap kita bisa tapi lihat akhirnya tahun depan kita akan boleh gulirkan secara resmi. saya  yakin di TTS ini bisa menjadi gudangnya sebuah bola putri peluang sangat besar, " tuturnya.