Shalawat Nabi

Waktu Istimewa Lafal Sholawat Jibril, Mulai Pagi hingga Petang Usai Sholat

Rupanya ada 4 waktu istimewa untuk mengamalkan Sholawat Jibril ini. Mulai dari pagi dan petang hingga usai sholat fardhu 5 waktu serta Sholat Sunnah.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
BANGKAPOS.COM
ILUSTRASI - bacaan Shalawat Nabi Malaikat Jibril atau Sholawat Jibril,, Kamis (20/11/2025) 

POS-KUPANG.COM - Tahukah Anda waktu istimewa melafalkan Shalawat Nabi Malaikat Jibril atau Sholawat Jibril?

Rupanya ada 4 waktu istimewa untuk mengamalkan Sholawat Jibril ini.

Mulai dari pagi dan petang hingga usai sholat fardhu 5 waktu serta Sholat Sunnah.

Bahkan Umat Islam bisa membaca Sholawat Jibril kapan saja.

Meskipun Sholawat Jibril, yang berbunyi "صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد" (Shallallahu 'ala Muhammad), dapat dilafalkan kapan saja, ada beberapa waktu istimewa (mustajab) yang sangat dianjurkan oleh ulama untuk memperbanyaknya, agar keutamaannya (seperti dibukanya pintu rahmat dan kelancaran rezeki) dapat diraih secara maksimal.

Berikut adalah waktu-waktu istimewa untuk melafalkan Sholawat Jibril:

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Isya dan 4 Keutamaan Sholat Fardhu 5 Waktu Ini

  • Pagi dan Petang : Sangat dianjurkan untuk dibaca secara rutin, misalnya 10 kali atau 100 kali pada waktu pagi (setelah Subuh) dan sore (setelah Ashar/Maghrib) agar mendapat syafaat Nabi SAW.
  • Setelah Shalat Fardhu : Waktu yang sangat baik untuk berdzikir, termasuk melafalkan Sholawat Jibril (dapat dibaca 100 kali atau sesuai kemampuan) sebagai penutup ibadah wajib.
  • Setelah Shalat Dhuha : Beberapa riwayat ulama menganjurkan untuk membaca Sholawat Jibril sebanyak 5.000 kali setelah Shalat Dhuha bagi yang memiliki hajat besar terkait rezeki, dengan keyakinan bahwa Allah SWT akan mencukupi kebutuhannya. 
  • Di Sela-sela Aktivitas Harian : Sholawat Jibril sangat pendek dan mudah diucapkan, sehingga bisa diamalkan saat santai, memasak, menyetir, atau di sela-sela pekerjaan (dianjurkan 1.000 kali per hari).

Cara Mengamalkan Sholawat Jibril

Tidak ada tata cara khusus dalam mengamalkan Sholawat Jibril. Anda bisa membacanya kapan saja dan di mana saja.

Namun, untuk mendapatkan keutamaan yang maksimal, dianjurkan untuk:

-Membaca secara rutin

Semakin sering dibaca, semakin baik. Beberapa ulama menyarankan untuk membacanya 1000 kali setiap hari, atau minimal setelah sholat fardhu.

-Dalam keadaan suci

Lebih utama membacanya dalam keadaan berwudhu.

-Dengan hati yang ikhlas dan khusyuk

Niatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya, serta mengharapkan keberkahan dari sholawat tersebut.

Meskipun lafaznya singkat, kekuatan dan keutamaan Sholawat Jibril sangat besar bagi mereka yang mengamalkannya dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.

Berikut bacaan Sholawat Nabi SHolawat Jibril dan Lirik Sholawat Jibril yang dipopulerkan Veve Zulfikar.

"KH Anwar Mansur (Lirboyo) pernah mengijazahkan ini untuk dibaca 1000 kali sekurang-kurangnya 7 atau 11 hari, sejak ijazah diterima. Salah satu faedahnya melapangkan rezeki dengan syarat tetap ikhtiar," kata KH Mahrus Ali, dikutip dari Instagram NU.

Bacaan Sholawat Jibril

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shallallaahu ‘ala Muhammad

Artinya, "(Ya Allah) berikanlah tambahan rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad."

Lirik Sholawat Jibril - Veve Zulfikar

Berikut ini Lirik Sholawat Jibril versi lagu Veve Zulfikar.

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shallallah ala muhammad
Semoga shalawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad.

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shallallah alaihi wasallam
Semoga shalawat dan salam dari Allah atasnya (Rasulullah).

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shallallah ala muhammad
Semoga shalawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad.

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shallallah alaihi wasallam
Semoga shalawat dan salam dari Allah atasnya (Rasulullah).

أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ
Anta Syamsun Anta Badrun
"Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama."

أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرِ
Anta nurun fauqo nurin
"Engkau cahaya di atas cahaya."

أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ
Anta Syamsun Anta Badrun
"Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama."

أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرِ
Anta nurun fauqo nurin
"Engkau cahaya di atas cahaya."

أَنْتَ إِكْسِيْرٌ وَغَالِي
Anta iksiirun wa ghoolii
"Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya."

أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوْرِ
Anta mishbaahush-shuduuri
"Engkaulah pelita hati."

يَاحَبِيْبِى يَامُحَمَّدْ
Ya habiibii Ya Muhammad
"Wahai kekasihku, wahai Muhammad."

يَاعَرُوْسَ الْخَافِقَيْنِ
Ya 'Aruusal-khoofiqoini
"Wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia)."

يَامُؤَيَّدْ يَامُمَجَّدْ
Ya Mu-ayyad ya Mumajjad
"Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu)."

يَاإِمَامَ الْقِبْلَتَيْنِ
Ya Imaamal Qiblataini
"Wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved