Doa Setelah Sholat

9 Bacaan Doa Setelah Sholat Ashar, Baca Tahlil hingga Doa Mohon Keberkahan

Simak 9 bacaan Doa Setelah Sholat Ashar, diawali dengan membaca tahlil hingga doa mohon keselamatan, serta 5 keutamaan sholat fardhu 5 waktu.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
Popbela
ILUSTRASI - bacaan Doa Setelah Sholat Ashar yang akan segera tiba hari ini, Selasa (18/11/2025). 

POS-KUPANG.COM - Sebentar lagi waktu sholat Ashar akan tiba, Umat Islam dianjurkan untuk membaca Doa Setelah Sholat Ashar.

Ada 9 bacaan Doa Setelah Sholat Ashar yang bisa diamalkan Umat Islam.

Mulai dari membaca tahlil hingga membaca Doa Setelah Sholat memohon keberkahan.

Disebutkan doa setelah sholat Ashar disebut lebih istimewa, karena dianggap sebagai salah satu waktu mustajab berdoa bagi setiap muslim.

Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW mengajarkan bacaan zikir setelah salat 5 waktu, yaitu:

"Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah salat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan."

"Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar." (HR Abu Dawud).

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Maghrib Lengkap 5 Keutamaan Sholat Fardhu 5 Waktu

Berikut Doa Setelah Sholat Ashar yang bisa diamalkan

1. Membaca tahlil yang dilanjutkan dengan doa memuji Allah SWT. Dari Al Mughirah bin Syu’bah radhiallahu’anhu, ia berkata: “Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah sholat beliau berdoa:

“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.”

Artinya:

“Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan)”. (HR. Bukhari, Muslim).

Doa Memohon Keberkahan

"Allahumma antassalam, wamingkassalam, wa ilayka ya'uudussalam fakhayyina rabbanaa bissalaam wa-adkhilnaljannata darossalaam tabarokta rabbanaa wata'alayta yaa dzaljalaali wal ikraam"

Artinya:

“Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan hanya dari-Mu lah keselamatan, kepada-Mu akan kembali lagi keselamatan itu, Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Masukkanlah kami ke dalam surga kampung keselamatan/kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang maha Tinggi, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."

Doa Memohon Keselamatan

“Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiin. Wa ‘aafiyatan fil jasadi. Wa ziyaadatan fil ‘ilmi. Wa barakatan firrizqi. Wa taubatan qoblal maut. Wa rahmatan ‘indal maut. Wa maghfirotan ba’dal maut.”

Artinya:

“Ya Allah kami meminta kepadamu keselamatan Agama, kesehatan jasmani, tambahan Ilmu, keberkahan dalam rizqi, Taubat sebelum mati, Rahmat ketika hendak mati dan Ampunan setelah mati.”

Doa Selamat dari Api Neraka

“Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut. Wannajaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.”

Artinya:

“Ya Allah, ringankanlah kami ketika sedang sakaratul Maut, selamatkan dari api neraka, dan ampunilah ketika sedang proses hisab.”

Doa Agar Dijauhkan dari Kesesatan

Doa agar dijauhkan dari kesesatan merupakan doa setelah sholat Ashar berikutnya. Berikut doanya:

“Robbanaa laa tuzigh qulubanaa ba’da idzhadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmah. Innaka antal wahhaab.”

Artinya:

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami menyimpang pada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (Karunia).”
 
Doa Memohon Ampunan Dosa untuk Orang Tua

“Allaahummaghfirlii dzunuubi waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii soghiiroo.”

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan belas kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka berbelas kasih kepadaku di waktu aku kecil.”

Doa Agar Amal dan Ibadah Diterima Allah SWT

“Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan.”

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima). (HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).”

Doa Memohon Agar Rajin Beribadah

“Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika.”

Artinya:

“Ya Allah, tolonglah aku agar bisa berdzikir kepada-Mu, dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah kepada-Mu dengan baik).” (HR. Abu Daud, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)

Doa Memohon Ampunan
 
"Rabbanaa walaa tahmil'alainaa ishran kama hamaltahul'alal ladziina min qablinaa."

Artinya:

"Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS. Al A'raf: 23)

Doa Selamat Dunia dan Akhirat

Ada 3 doa selamat dunia dan akhirat yang perlu kamu kenali, yaitu sebagai berikut:

“Rabbanaa Taqabbal Minnaa Innaka Antas Samii’ul ‘Aliim, Wa Tub ‘Alainaa Innaka Antat Tawwabur Rahiim.”

Artinya:

“Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

“Rabbanaa Aatinaa Fiddunnyaa Hasanah, Wa Fil Aakhirati Hasanah, Waqinaa ‘Adzaa Ban Naar.”

Artinya:

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

“Washallallaahu ‘Alaa Sayyidinaa Muhamma-Din Wa’alaa Aalihiwa Shahbihiiwa Sallam, Wal Hamdu Lillaahirabbil ‘Aalamiin.”

Artinya:

“Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.”

Keutamaan Sholat Ashar :

1. Ashar Adalah "Sholat Wustha" (Sholat Pertengahan)

Sholat Ashar diyakini oleh sebagian besar ulama sebagai Sholat Wustha (Sholat Pertengahan) yang secara spesifik disebutkan dalam Al-Qur'an, dan memiliki penekanan istimewa:

Firman Allah SWT: "Peliharalah semua sholat dan (peliharalah) sholat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam sholatmu) dengan khusyuk." (QS. Al-Baqarah: 238)
Menjaga Sholat Ashar berarti mengamalkan perintah langsung dari ayat ini.

2. Sebab Masuk Surga dan Dijauhkan dari Neraka

Menjaga sholat fardhu secara keseluruhan, termasuk Ashar, adalah jalan menuju surga. Namun, Rasulullah SAW memberikan penekanan khusus terkait dua waktu sholat, salah satunya Ashar:

Hadits Riwayat Muslim: “Tidak akan masuk neraka seseorang yang sholat sebelum matahari terbit dan sebelum matahari terbenam.”

Keterangan: Maksud dari "sebelum matahari terbit" adalah Sholat Subuh, dan "sebelum matahari terbenam" adalah Sholat Ashar.

3. Ancaman Keras Bagi yang Meninggalkannya

Salah satu keutamaan yang paling menonjol dari Ashar adalah adanya ancaman yang sangat keras bagi orang yang dengan sengaja meninggalkannya hingga waktunya habis:

Hadits Riwayat Bukhari: “Barangsiapa meninggalkan sholat Ashar, maka seakan-akan ia telah kehilangan keluarga dan hartanya.”

Keterangan: Kehilangan harta dan keluarga adalah kerugian duniawi terbesar, dan Hadits ini mengibaratkan kerugian spiritual akibat meninggalkan Ashar adalah sebanding atau bahkan lebih besar dari kerugian duniawi tersebut.

4. Mendapatkan Pahala Dua Kali Lipat bagi Ahlul Kitab

Rasulullah SAW menyebutkan pahala yang berlipat bagi umat Islam yang mengerjakan sholat, terutama Ashar, pada waktu di mana umat sebelum Islam (Ahlul Kitab) berhenti beribadah:

Hadits: Rasulullah SAW menyebutkan bahwa umat Islam mendapatkan pahala penuh atas Sholat Ashar, pada waktu di mana kaum Yahudi dan Nasrani tidak memiliki ibadah.

5. Memiliki Waktu Mustajab (Waktu Sore)

Waktu Sholat Ashar (sore hari) adalah waktu turunnya para malaikat yang silih berganti. Ini adalah waktu di mana amal perbuatan dicatat dan diangkat.

Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim: “Malaikat bergantian di antara kalian, yaitu malaikat malam dan malaikat siang. Mereka berkumpul pada waktu sholat Ashar dan sholat Subuh.” (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved