Beirta Nasional

Hari Ayah Nasional 12 November, Simak Asal Usul Hari Ayah Inisiatif PPIP

Hari Ayah hari ini juga menjadi salah satu perayaan yang bermakna bagi keluarga untuk menghabiskan waktu bersama sekaligus mengapresiasi perjuangan

|
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI - yuk rayakan Hari Ayah Nasional yang jatuh hari ini Rabu (12/11/2025). 

Namun ada hal yang mengejutkan usai acara.

Pasalnya ada pertanyaan yang muncul dari peserta untuk panitia penyelenggara yang menyatakan ”Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi.”

Pertanyaan itulah yang akhirnya menggugah hati untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia.

PPIP pun berusaha mencari informasi tentang hari ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta. 

Mereka menanyakan kapan hari ayah di Indonesia dan jika belum ada penetapan hari Ayah, bolehkah seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah.

Namun saat itu PPIP tak mendapatkan jawaban yang pasti.

Hingga akhirnya, setelah melalui kajian yang cukup panjang, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.

Deklarasi tersebut digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.

Di hari dan jam yang sama, Maumere Flores NTT juga mendeklarasikan Hari Ayah.

Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku ‘Kenangan untuk Ayah’ yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Setelah deklarasi, mereka pun mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.

Setelah itulah setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.

Sahabat Tribunners meskipun ada dua tanggal yang berbeda untuk merayakan Hari Ayah, namun setiap tanggal peringatan tersebut mempunyai nilai simbolik yang sama untuk menghargai peran ayah dalam keluarga.

Baik kasih sayang dan juga pengorbannya yang begitu besar untuk keluarga.

Tak hanya sekedar seromoni belaka, tapi tanggal ini menjadi tanggal untuk mengenang, berterima kasih kepada ayah tercinta.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved