Doa Harian Katolik

Doa Harian Katolik: Doa Mohon Kesetiaan dan Rela Berkorban

Tuhan Allah yang Maharahim, pada pagi yang baru ini kami datang menghadap hadirat-Mu dengan hati yang penuh syukur.

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/ILUSTRASI
DOA - Doa Harian Katolik: Doa Mohon Kesetiaan dan Rela Berkorban 

POS-KUPANG.COM - Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.

Tuhan Allah yang Maharahim, pada pagi yang baru ini kami datang menghadap hadirat-Mu dengan hati yang penuh syukur. Engkau telah membangunkan kami dari tidur malam, menyalakan kembali nyala kehidupan dalam diri kami, dan mengizinkan kami memulai hari baru dalam terang kasih-Mu.

Terima kasih, ya Bapa, atas udara yang kami hirup, atas keluarga yang Kau lindungi, atas setiap berkat kecil yang kerap luput dari perhatian kami. Engkaulah sumber segala kebaikan dan kasih yang tak berkesudahan.

Pada hari ini Gereja mengenang Santo Ignatius dari Antiokhia, uskup dan martir-Mu yang mengajarkan kepada dunia arti sejati dari kesetiaan dan pengorbanan.

Ia tidak takut kehilangan nyawa demi Kristus, karena ia tahu bahwa hidup sejati ditemukan justru ketika kita menyerahkan diri seutuhnya kepada-Mu.

Tuhan, ajarlah kami untuk memiliki iman sekuat itu, iman yang tidak mudah goyah oleh penderitaan atau godaan dunia, iman yang teguh bahkan di tengah ancaman dan kesulitan hidup.

Kami sadar, Tuhan, bahwa hidup di zaman ini penuh dengan tantangan yang menggoda kami untuk melupakan Engkau, kesibukan yang melumpuhkan doa, keinginan yang menenggelamkan hati, serta ketakutan yang membuat kami ragu akan kasih-Mu.

Namun, hari ini kami ingin kembali kepada-Mu, meletakkan segala beban, kekhawatiran, dan luka hati di kaki salib-Mu. Sembuhkanlah kami, Tuhan, dari rasa putus asa, dari iri hati, dari keinginan untuk menguasai sesama.

Jadikanlah hati kami sederhana dan rendah hati seperti hati-Mu, yang penuh belas kasih dan pengampunan.

Tuhan Yesus, Engkau yang pernah berjalan di jalan penderitaan menuju salib, tuntunlah langkah kami agar tidak berhenti di tengah jalan.

Bila kami jatuh, angkatlah kami dengan tangan kasih-Mu. Bila kami lemah, kuatkanlah kami dengan Roh Kudus-Mu. Bila kami kehilangan arah, tuntunlah kami kembali ke jalan kebenaran.

Jadikan setiap air mata kami benih sukacita baru, setiap penderitaan kami kesempatan untuk memuliakan nama-Mu, dan setiap keberhasilan kami kesempatan untuk bersyukur kepada-Mu.

Kami juga berdoa bagi mereka yang hari ini berjuang dalam diam, bagi orang sakit yang merintih menahan nyeri, bagi mereka yang kehilangan pekerjaan dan pengharapan, bagi anak-anak yang hidup tanpa kasih orang tua, dan bagi para lansia yang terlupakan. Sentuhlah mereka, Tuhan, dengan kasih yang menyembuhkan.

Jadikanlah kami saluran cinta dan penghiburan bagi siapa pun yang Engkau pertemukan dengan kami hari ini.

Semoga setiap senyum yang kami berikan, setiap kata yang kami ucapkan, dan setiap tindakan kecil yang kami lakukan menjadi pantulan kasih Kristus yang hidup di dalam diri kami.

Ya Bapa, berkatilah pula Gereja-Mu di seluruh dunia, agar tetap menjadi tanda harapan di tengah dunia yang terluka.

Berkatilah para pemimpin Gereja, para uskup, imam, biarawan-biarawati, dan seluruh umat beriman agar senantiasa memancarkan kesetiaan Santo Ignatius yang tidak gentar menghadapi maut demi Injil.

Limpahkan kebijaksanaan bagi para pemimpin bangsa kami agar mereka mengutamakan keadilan dan kesejahteraan rakyat, bukan kepentingan diri. Jagalah negeri kami, Indonesia, agar selalu hidup dalam damai, persaudaraan, dan semangat gotong royong.

Dan kini, Tuhan, kami menyerahkan seluruh hari ini ke dalam tangan-Mu. Apa pun yang akan kami lakukan, semoga semuanya menjadi persembahan cinta kepada-Mu.

Bila kami bekerja, semoga kami bekerja dengan jujur. Bila kami berbicara, semoga kata-kata kami membawa damai.

Bila kami diam, semoga keheningan kami menjadi doa. Jadikan setiap detik hidup kami kesempatan untuk mengasihi-Mu lebih dalam dan melayani sesama dengan tulus.

Tuhan, pada malam nanti ketika kami menutup hari ini, semoga kami dapat memandang kembali perjalanan kami dengan hati yang bersyukur, karena di setiap langkah kami Engkau selalu hadir, dalam tawa maupun dalam air mata, dalam keberhasilan maupun kegagalan.

Engkau adalah Allah yang setia, yang tidak pernah meninggalkan kami meskipun kami sering lupa pada-Mu.

Kami percaya, Tuhan, bahwa bersama Engkau tidak ada yang mustahil. Maka, biarlah hari ini kami berjalan dengan damai, penuh keberanian, dan berserah total kepada kasih-Mu yang tidak pernah gagal.

Kami persembahkan doa ini melalui Kristus, Putra-Mu yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. 

Amin. 

Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 
 

 

 
 

 
 
 
 

 

 
 

 

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Menampilkan

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved