Renungan Harian Kristen Senin 13 Oktober 2025, Kasih dan Kesetiaan Dalam Keluarga

Kedua, bagaimana wujudnya kasih dan setia kepada Tuhan? Amsal mengontraskan hati yang tertuju kepada Tuhan dengan hati yang tertuju kepada diri sendiri, hati yang bersandar kepada pengertian diri sendiri dan menganggap diri sendiri bijak. Ini adalah gambaran keangkuhan, yang mengarahkan segala
sesuatu semata-mata kepada diri sendiri.

Tidak demikian kasih dan setia. Kasih dan setia yang benar didedikasikan kepada Tuhan.

Bukan agar kita mendapatkan keuntungan, tetapi karena kita percaya di dalam Tuhan ada
kemurahan hati, jalan yang lurus, pemulihan, dan berkat melimpah.

Kasih dan setia kepada Tuhan bukanlah tindakan untuk mencari keuntungan atau balasan dari Tuhan. Tuhan pada diri-Nya adalah Allah yang berkuasa memberi umur panjang, sejahtera, kemurahan hati, dan berlimpah
berkat.

Kebaikan-Nya tidak bergantung kepada kita. Kiranya setiap keluarga semakin ‘disibukkan’ dengan aktivitas memuliakan Tuhan, dengan hati maupun dengan harta dan sumber daya rohani yang kita miliki. Amin!

Kasih dan setia kita adalah respon atas kasih dan setia Tuhan. (*)

Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl.  Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS