KKB Papua

Usai Serang Pos Pantau, KKB Bakar Puskesmas dan Rumdin Nakes di Kiwirok

Aksi brutal yang dilakukan kelompok separatis KKB Kodap XV Ngalum Kupel terjadi pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 06.20 WIT. 

Editor: Ryan Nong
TRIBUNPAPUA/ISTIMEWA
ILUSTRASI- Kelompok bersenjata yang tergabung dalam Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak dilaporkan menyerang seorang warga sipil di Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Selasa (23/9/2025). Pada Senin (29/9/2025), KKB kembali membakar Puskesmas Kiwirok dan rumah dinas tenaga kesehatan. 

TPNPB OPM Bertanggung Jawab

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim bertanggung jawab atas penembakan tiga prajurit TNI AD di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Kamis (25/9/2025)

TPNPB-OPM merupakan sebuah gerakan separatis yang bertujuan untuk memisahkan Papua dari Indonesia dan mendirikan negara merdeka di wilayah tersebut.

Penembakan terjadi di Pos Pantau Satgas Pamtas Yonif 753/AVT saat kelompok tersebut menyerang sekitar pukul 12.00 WIT. Tiga prajurit tertembak, satu di antaranya meninggal dunia.

TPNPB-OPM menyatakan serangan itu sebagai bagian dari operasi bersenjata yang direncanakan oleh Kodap XV Ngalum Kupel.

Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom, lewat keterangan tertulisnya menyatakan pihaknya siap bertanggung jawab penuh atas aksi bersenjata tersebut.

Saat ini, situasi di Distrik Kiwirok ditetapkan siaga satu oleh aparat keamanan. TNI telah mengerahkan pasukan tambahan dari Satgas Pamtas Yonif 751, Satgas Prayudha Mamta, dan Satgas Ketapang Koops Swasembada.

Pengamanan dan patroli diperketat untuk mengantisipasi serangan lanjutan dari kelompok bersenjata

Mengenal Satgas Pamtas

Satgas Pamtas RI-PNG adalah Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI–Papua Nugini. Ia dari Batalyon Infanteri 753/AVT. 

Batalyon Infanteri Raider Khusus 753/Arga Vira Tama (Yonif RK 753/AVT) adalah satuan tempur TNI Angkatan Darat di bawah komando Korem 173/Praja Vira Braja, Kodam XVII/Cenderawasih. 

Kodam XVII/Cenderawasih saat ini membawahi provinsi Papua Tengah, Papua, dan Papua Pegunungan. Markasnya di Jayapura, Papua.

Batalyon ini memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di wilayah Papua.

Batalyon Infanteri Raider Khusus 753/Arga Vira Tama yang berdiri sejak 17 Februari 1970 ini memiliki julukan Ksatria Walet Hitam. Mottonya adalah Arga Vira Tama (Gunung, Berani, Utama)

Yonif RK 753/AVT bermarkas di Nabire, Papua Tengah. Yonif 753/AVT memiliki sekitar 1.000 personel terbagi dalam beberapa kompi yakni Kompi Senapan A di Kimi Nabire, Kompi Senapan B dan D di Nabire, Kompi Senapan C di Biak Numfor, Kompi Senapan E di Serui Yapen Waropen dan Kompi Bantuan dan Kompi Markas di Nabire. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved