CPNS 2025
Peluang Penerimaan CPNS 2025 Secara Umum Semakin Tipis, BKN Beberkan Alasannya
Peluang Penerimaan CPNS 2025 secara umum semakin tipis, BKN beberkan alasannya, mulai dari waktunya mepet hingga tidak ada usulan dari instansi
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Harapan masyarakat terhadap Seleksi Penerimaan CPNS 2025 semakin tipis.
Badan Kepegawaian Negara mengungkapkan siswa waktu pelaksanaan anggaran yang cuma tiga bulan dan belum ada usulan kebutuhan yang masuk ke BKN atau KemenPAN-RB tidak memungkinkan dilakukan Penerimaan CPNS 2025 secara umum.
Meski demikian, tetap ada peluang Seleksi CPNS 2025 melalui jalur khusus.
Plt Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen Aris Windiyanto mengatakan penetapan kebijakan pembukaan CPNS tahun ini berada di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KemenPA-NRB ).
Namun mengingat sisa tahun 2025 tinggal tiga bulan lagi, Aris menerangkan apabila ada pembukaan CPNS hanya akan digunakan untuk penetapan formasi saja.
Baca juga: Siapkan Berkas! Pendaftaran CPNS 2025 Mulai Dibuka, Cek Syarat dan Cara Buat Akun SSCASN
"Apakah ada penerimaan CPNS 2025 dan 2026? Kalau 2025 itu sekarang sudah bulan September akhir, jadi relatif tinggal 3 bulan. Saya tidak bisa menyatakan ada atau tidak karena itu, untuk penetapan kebijakan itu ada di PANRB," kata Aris dalam acara Forum Tematik Bakohumas BKN, di Sentul, Jawa Barat, Rabu (24/9/2025).
Ia menerangkan usul formasi memakan waktu sekitar 15 hari. Lalu verifikasi di Kementerian PANRB sekitar 15-20 hari dan 10 hari untuk penetapan kebutuhan formasi.
Di instansi masih membutuhkan waktu hingga 5 hari untuk memeriksa kebutuhan formasi. Melihat hal itu, ia menilai pembukaan CPNS 2025 tidak memungkinkan.
"Kemudian untuk instansi mengumumkan dan sebagainya, rasa-rasa 2025 tidak memungkinkan untuk ada penerimaan calon ASN umum. Kalau kebijakan-kebijakan khusus kita tidak tahu, kita belum tahu. Saya belum dapat informasi itu. Apakah ada kebijakan khusus untuk kepentingan ini kepentingan itu kita belum tahu. Tapi penerimaan calon ASN secara umum belum ada informasi sama sekali tahun 2025," jelasnya.
"Tapi secara logika dengan waktu 3 bulan. Kalaupun ada hanya penetapan formasi. Masalahnya sampai hari ini tidak ada permintaan untuk usul rincian kebutuhan dari instansi, dari PANRB," tambah dia.
Berbeda dengan tahun 2025, Aris berharap pada tahun 2026 ada Seleksi Penerimaan CPNS,
Menurutnya, pengadaan CPNS 2026 sangat penting untuk keberlangsungan organisasi di instansi.
Ia menyebut pemerintah sempat moratorium pengadaan CPNS sekitar 5 tahun. Akibatnya, terjadi gap generasi yang memicu ketidaksiapan pada pergantian kepemimpinan. Menurutnya, setidaknya pengadaan CPNS dibuka dua tahun sekali.
"Tapi paling tidak untuk kaderisasi calon pemimpin instansi ke depan. Kita pernah moratorium 5 tahun atau berapa tahun dan gap generasinya terlalu lebar sehingga kita selesai di bawah kita belum ada yang siap untuk menggantikan. Ini kalau dari sisi keberlangsungan organisasi. Kita berharap karena tahun ini tidak ada. Kalau 2026, ada dan umum kita berharap umum, fresh graduate, itu lebih besar," imbuhnya.
Baca juga: Jika Dibuka Sewaktu-waktu, Ini Syarat Pendaftaran CPNS 2025, Cara Daftar Online dan Tips Lolos Tes
Seleksi CPNS 2025 Resmi Dibuka KemenPAN-RB, Mimika Dapat Kuota 217 Formasi, Daerah Lain Kapan?
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KemenPAN-RB ) resmi membuka Seleksi CPNS 2025.
Seleksi CPNS 2025 dimulai dari Kabupaten Mimika, Papua Tengah dengan Kuota 217 Formasi.
Lalu, daerah lain kapan? Seperti disampaikan Kepala BKN Zudan arif sebelumnya bahwa pelaksanaan CPNS 2025 dan seterusnya tidak lagi serentak tetapi sesuai kebutuhan instansi.
Alasannya, Seleksi CPNS secara serentak terlalu mahal.
Baru Seleksi CPNS itu mulai diterapkan pada tahun 2025 dimulai dari Kabupaten Mimika Papu Tengah.
Dikutip dari ANTARA, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membuka Seleksi CPNS 2025 dengan alokasi 217 formasi untuk Kabupaten Mimika, Papua Tenga.
Kebijakan ini merupakan langkah strategis pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, pada Minggu (21/9), mengungkapkan bahwa kuota khusus ini secara spesifik ditujukan untuk putra-putri Suku Amungme dan Kamoro, serta suku-suku Papua lainnya. Selain itu, warga yang lahir dan besar di Mimika juga memiliki kesempatan untuk mengisi formasi tersebut, menunjukkan komitmen Pemkab terhadap pengembangan SDM lokal.
Penerimaan CPNS ini menjadi "kuota emas" yang diharapkan dapat memberikan peluang besar bagi generasi muda Mimika untuk berkontribusi. Pemkab Mimika juga telah menyiapkan serangkaian upaya untuk memastikan kelancaran proses seleksi CPNS Mimika, terutama dalam menghadapi tantangan ujian berbasis komputer.
Prioritas untuk Putra-Putri Asli Mimika
Dalam penerimaan CPNS tahun 2025 ini, Pemkab Mimika menetapkan kebijakan prioritas yang jelas untuk masyarakat adat. Sebanyak 80 persen dari total 217 kuota khusus dialokasikan bagi putra-putri Suku Amungme dan Kamoro, yang merupakan penduduk asli daerah tersebut. Kebijakan ini bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan kesempatan lebih besar kepada masyarakat lokal.
Sisa 20 persen dari kuota CPNS Mimika akan diperebutkan oleh anak-anak yang lahir dan besar di Kabupaten Mimika, termasuk dari suku-suku Papua lainnya. Bupati Johannes Rettob menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian penuh secara khusus kepada mereka yang ingin menjadi PNS di lingkungan Pemkab Mimika. "Kami terus berupaya dengan berbagai cara secara maksimal memberikan perhatian penuh secara khusus kepada anak-anak Amungme dan Kamoro yang berniat untuk menjadi PNS di lingkungan Pemkab Mimika," kata John Rettob.
Prioritas ini merupakan bentuk afirmasi pemerintah daerah terhadap masyarakat adat, memastikan mereka memiliki peran signifikan dalam pemerintahan dan pembangunan daerah. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat asli dalam sektor publik.
Baca juga: Penjelasan Terbaru Menpan RB Soal Nasib Seleksi CPNS 2025,Rini Widyantini:Tunggu Instruksi Presiden
Strategi Pemkab Atasi Kendala Ujian CAT
Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa banyak putra-putri Amungme-Kamoro menghadapi kesulitan dalam mengerjakan materi soal Computer Assisted Test (CAT) karena belum terbiasa dengan sistem komputer. Untuk mengatasi kendala ini, Pemkab Mimika tidak tinggal diam dan telah merancang strategi khusus.
Pemerintah daerah akan bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menggelar simulasi pengisian CAT secara komprehensif. Simulasi ini akan memfasilitasi peserta dari Amungme-Kamoro serta anak-anak yang lahir dan besar di Timika untuk berlatih. "BKN akan memfasilitasi dan membuka secara khusus bagi anak-anak Amungme dan Kamoro serta anak-anak yang lahir dan besar di Timika untuk bisa mengikuti simulasi tata cara bagaimana mengisi formulir, bagaimana mengisi soal dan lainnya dalam ujian CAT," jelas Bupati.
Rencananya, simulasi ini akan dilaksanakan pada akhir Oktober, memberikan waktu yang cukup bagi calon peserta untuk mempersiapkan diri. Bupati John Rettob sangat berharap agar semua anak-anak Amungme dan Kamoro yang berminat menjadi PNS dapat memanfaatkan kesempatan simulasi ini dengan sebaik-baiknya. Tujuannya adalah agar tidak ada lagi alasan terkait kesulitan teknis yang menghambat mereka untuk lolos seleksi CPNS Mimika.
Regulasi dan Harapan Bupati Mimika
Untuk memastikan proses penerimaan CPNS Mimika berjalan transparan dan sesuai aturan, Pemkab Mimika sedang menyusun regulasi daerah berupa peraturan bupati. Peraturan ini akan mengatur batasan dan mekanisme penerimaan CPNS dengan jelas, memberikan landasan hukum yang kuat bagi seluruh tahapan seleksi.
Setelah peraturan bupati ini disosialisasikan, Pemkab Mimika berencana untuk segera membuka ujian penerimaan CPNS tersebut. Bupati Mimika juga menyampaikan pesan penting kepada putra-putri Amungme dan Kamoro yang telah lulus menjadi CPNS pada formasi sebelumnya. "Tunjukkan integritas, dedikasi, loyalitas dan inovasi sebagai anak negeri yang ingin membangun daerahnya sendiri," pinta John Rettob.
Bupati John Rettob, bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong, berkomitmen penuh untuk memberikan prioritas kepada putra-putri asli daerah. Tidak hanya dalam pengangkatan CPNS, tetapi juga dalam pengisian berbagai posisi dan jabatan strategis di lingkungan Pemkab Mimika. Harapannya, masyarakat Mimika dapat menjadi cerdas, sehat, aman, damai, dan sejahtera di tanahnya sendiri. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
CPNS 2025
Peluang Penerimaan CPNS 2025
BKN
Alasan Penerimaan CPNS 2025 belum dibuka
KemenPAN-RB
POS-KUPANG.COM
berita terkini Pos Kupang
Seleksi CPNS 2025 Mulai Dibuka, Sistem Rekrutmen CASN Berubah, Berikut Sejumlah Perubahannya |
![]() |
---|
Siapkan Berkas! Pendaftaran CPNS 2025 Mulai Dibuka, Cek Syarat dan Cara Buat Akun SSCASN |
![]() |
---|
Seleksi CPNS 2025 Resmi Dibuka KemenPAN-RB, Mimika Dapat Kuota 217 Formasi, Daerah Lain Kapan? |
![]() |
---|
Jika Dibuka Sewaktu-waktu, Ini Syarat Pendaftaran CPNS 2025, Cara Daftar Online dan Tips Lolos Tes |
![]() |
---|
Penjelasan Terbaru Menpan RB Soal Nasib Seleksi CPNS 2025,Rini Widyantini:Tunggu Instruksi Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.