Kunci Jawaban
Soal Ujian Sekolah dan Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Hal 235: Hitung Ukuran Matahari jika Bumi Dim 1 MM
Perhatikan soal ujian sekolah dan kunci jawaban untuk Uji Kemampuan Kalian pada buku IPA Kelas 7
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Perhatikan soal ujian sekolah dan kunci jawaban untuk Uji Kemampuan Kalian pada buku IPA Kelas 7 halaman 235 Kurikulum Merdeka, membahas tentang Matahari.
Buku IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka ini dibuat oleh Victoriani Inabuy, dkk.
Buku tersebut terbit pada tahun 2021 oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Sebagai bintang yang paling dekat dengan Bumi, Matahari memegang peranan yang sangat penting.
Tidak hanya sebagai bintang terdekat, Matahari juga menjadi benda langit paling terang dan paling besar di Tata Surya.
Meski demikian, ternyata Matahari tergolong dalam bintang kuning kerdil dikarenakan ukurannya yang relatif lebih kecil dibandingkan bintang-bintang lain di Tata Surya.
Matahari memiliki beberapa lapisan, baik di bagian dalam maupun atmosfernya.
Lapisan tersebut terdiri dari inti, zona radiasi, zona konveksi, fotosfer, kromosfer, dan korona.
Baca juga: Soal Ujian Sekolah dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 34, Kata Bermakna Ganda
Matahari memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan di Bumi, seperti sumber enegri utama, siklus hidrologi, serta pergerakan angin dan iklim.
Bila sudah mengetahui tentang Matahari, siswa dapat langsung mengerjakan soal Mari Uji Kemampuan Kalian.
Ada lima soal yang harus siswa kerjakan secara mandiri sebelum melihat kunci jawaban.
Baca juga: Soal Ujian Sekolah dan Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 218, Listen to Audio 4.2
Berikut kunci jawaban IPA Kelas 7 halaman 235 Kurikulum Merdeka:
Mari Uji Kemampuan Kalian
1. Jika Bumi digambarkan dengan diameter 1 mm, hitunglah ukuran Matahari yang sesuai dengan skala tersebut.
2. Selain kandungan yang terdapat pada permukaan planet dan benda langit lainnya, jarak dengan Matahari juga memegang peranan penting dalam menentukan potensi kehidupan dapat terjadi di benda langit tersebut. Kemukakan pendapat kalian, apa saja pengaruh jarak Matahari terhadap kondisi suatu benda langit.
Untuk menjawab soal nomor 3 dan 4, gunakan informasi berikut.
Jarak di luar angkasa begitu besar sehingga kilometer tidak digunakan untuk mengukurnya, melainkan menggunakan ukuran tahun cahaya. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh seberkas cahaya dalam satu tahun, atau 365 hari Bumi. Cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik (km/detik).
3. Berapa waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh jarak dari Matahari ke Bumi?
4. Berapa waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh jarak dari Bumi ke Mars?
5. Gambarkan bentuk yang teramati dari Bumi ketika:
a. Gerhana Matahari sebagian
b. Gerhana Matahari cincin
Pembahasan Jawaban
1. Untuk menjawab ini, kita perlu membandingkan diameter Matahari dan Bumi.
Diameter Bumi = 12.742 km
Diameter Matahari = 1.392.000 km
Rasio perbandingan diameter Matahari terhadap Bumi adalah:
Diameter Matahari/Diameter Bumi = 1.392.000 km/12.742 = 109
Jadi, jika diameter Bumi adalah 1 mm, maka diameter Matahari adalah:
Baca juga: Soal Ujian Sekolah dan Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 6 Halaman 172 Kurikulum Merdeka
109 × 1 mm = 109 mm (10,9 cm)
Sehingga, ukuran Matahari yang sesuai dengan skala tersebut adalah sekitar 109 mm atau 10,9 cm.
2. Jarak suatu benda langit dari Matahari memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kondisinya, terutama dalam menentukan apakah benda tersebut berpotensi menopang kehidupan.
Pengaruh utama dari jarak tersebut adalah:
- Suhu Permukaan: Ini adalah pengaruh paling langsung. Semakin dekat suatu benda langit dengan Matahari, semakin banyak energi panas yang diterimanya, sehingga suhunya semakin tinggi.
- Sebaliknya, semakin jauh, suhunya semakin dingin. Suhu yang ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin) akan membuat air dalam wujud cair tidak dapat bertahan, padahal air adalah unsur penting bagi kehidupan yang kita kenal.
- Keberadaan Air Cair: Jarak yang ideal dari Matahari dikenal sebagai "zona layak huni" (habitable zone). Di zona ini, suhu permukaan planet tidak terlalu panas untuk menguapkan air, juga tidak terlalu dingin untuk membekukan air, sehingga air dapat berada dalam wujud cair.
- Komposisi Atmosfer: Suhu yang sangat tinggi pada planet yang dekat dengan Matahari dapat menyebabkan gas-gas penyusun atmosfer "menguap" dan lepas ke luar angkasa. Sebaliknya, planet yang terlalu dingin mungkin memiliki atmosfer yang membeku.
3. Diketahui:
Jarak Matahari ke Bumi = 150.000.000 km
Kecepatan cahaya = 300.000 km/detik
Waktu tempuh cahaya dihitung dengan rumus:
Waktu = Jarak/Kecepatan
Waktu = 150.000.000 km/300.000 km/detik = 500 detik
Untuk mengubahnya ke menit, kita bagi dengan 60:
500 detik/60 = 8,33 menit
Maka, waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh jarak dari Matahari ke Bumi adalah sekitar 8,33 menit.
4. Jarak Bumi ke Mars tidak tetap, melainkan bervariasi karena kedua planet memiliki orbitnya masing-masing.
Jarak ini bisa sangat dekat dan bisa sangat jauh.
Jarak terdekat (saat oposisi) = 54.600.000 km
Jarak terjauh = 401.000.000 km
Waktu saat jarak terdekat:
Waktu = 54.600.000 km/300.000 km/detik = 182 detik (3 menit)
Waktu saat jarak terjauh:
Waktu = 401.000.000 km/300.000 km/detik = 1337 detik (22,3 menit)
Sehingga, waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh jarak dari Bumi ke Mars bervariasi antara sekitar 3 menit (saat terdekat) hingga 22,3 menit (saat terjauh).
5. Kalian bisa membayangkan melalui deskripsi di bawah ini, lalu gambarlah:
a. Gerhana Matahari Sebagian
Bentuk yang teramati dari Bumi adalah Matahari yang sebagian permukaannya tertutup oleh Bulan.
Penampakannya seperti piringan Matahari yang terlihat "tergigit" atau hanya sebagian yang terlihat.
b. Gerhana Matahari Cincin
Bentuk yang teramati adalah cincin cahaya yang mengelilingi piringan gelap Bulan.
Ini terjadi ketika Bulan berada pada jarak terjauhnya dari Bumi (di titik apoge), sehingga piringan Bulan terlihat lebih kecil dan tidak mampu menutupi seluruh piringan Matahari.
Akibatnya, cahaya Matahari dari tepi-tepinya masih terlihat, membentuk cincin terang.
*) Disclaimer:
Artikel ini ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri.
Orang tua dapat menggunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.