Wisata NTT

Wisata NTT,  5 Wisata di Manggarai Timur Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Flores 

Keindahan Flores tidak hanya di manggarai Barat ataupunLabuan Bajo. Banyak tempat indah di ulau Flores

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(Dok. Dinas Pariwisata Manggarai Timur)
Teluk Nanga Lok, Desa Golo Lijun, Kec. Elar, Kab. Manggarai Timur, NTT terpilih masuk 10 besar nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2022. 
- Transpose +
Ringkasan Berita:
  •  Desa Pota 
Wisatawan yang ingin melihat komodo di habitatnya tidak hanya bisa ke Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT. Mereka juga bisa ke Desa Pota di Kabupaten Manggarai Timur. "Komodo Pota di sini (daerah Pota, Manggarai Timur) 
 
  • Desa Wisata Golo Loni
Daya tarik utama Desa Wisata Golo Loni adalah agrowisata, antara lain pemancingan ikan air tawar dan aktivitas pertanian, serta atraksi wisata tirta, seperti river tubing atau river camp

 

POS KUPANG.COM -- Keindahan Flores tidak hanya di manggarai Barat ataupunLabuan Bajo.

Banyak tempat indah di ulau Flores yang wajib dikunjungi saat wisawan memilih liburan ke Flores.

Dan, Kabupaten Manggarai Timur di Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki potensi wisata alam yang kaya. 

Berikut beberapa tempat wisata di Kabupaten Manggarai Timur yang direkomendasikan oleh Agas untuk didatangi: Rekomendasi tempat wisata di Manggarai Timur 

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Air Terjun Oenitas, Peramta Tersembunyi  di Timor Tengah Selatan NTT

1. Teluk Nanga Lok 

PESONA NANGA LOK - Pengunjung menikmati keindahan Teluk Nanga Lok di Kabupaten Manggarai Timur. Teluk Nanga Lok di Manggarai Timur Juara pada API Awards 2022 Kategori Surga Tersembunyi. wisata Teluk Nanga Lok yang terletak di Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar. Teluk Nanga Lok bagaikan serpihan surga yang jatuh ke bumi karena memiliki daya tarik sendiri. 
PESONA NANGA LOK - Pengunjung menikmati keindahan Teluk Nanga Lok di Kabupaten Manggarai Timur. Teluk Nanga Lok di Manggarai Timur Juara pada API Awards 2022 Kategori Surga Tersembunyi. wisata Teluk Nanga Lok yang terletak di Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar. Teluk Nanga Lok bagaikan serpihan surga yang jatuh ke bumi karena memiliki daya tarik sendiri.  (DOK.ALBERTUS JEHAMIN)

Menengok Kakao yang Kembali Bersemai di Lembah Grime Nawa Jayapura Artikel Kompas.id Menurut Agas, Teluk Nanga Lok seringkali disebut sebagai surga yang tersembunyi. 

Dilaporkan oleh Kompas.com, , pengunjung yang datang ke tempat ini dapat menikmati pemandangan alam berupa laut serta barisan bukit di bagian timur. 

Ada juga bukit kecil bertengger di sisi barat teluk.  Barisan pohon bakau sepanjang kurang lebih dua kilometer (km) di sisi kiri dan kanan Teluk Nanga Lok melengkapi panorama yang ada. 

Wisatawan juga dapat menemukan banyak spot Instagramable untuk berfoto di Teluk Nanga Lok. 

2. Desa Pota 

Komodo Pota di Manggarai Timur
Komodo Pota di Manggarai Timur (https://www.manggaraitimurkab.go.id/ via Kompas.com)

Wisatawan yang ingin melihat komodo di habitatnya tidak hanya bisa ke Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT. Mereka juga bisa ke Desa Pota di Kabupaten Manggarai Timur. "Komodo Pota di sini (daerah Pota, Manggarai Timur) biasanya disebut sebagai 'rugu' oleh warga setempat," kata Agas, Bupati Mangarai Timur .

Aang ada di Manggarai Timur hampir sama dengan yang ada Labuan Bajo. Perbedaannya hanya dari segi ukuran.  

Terletak di sisi utara Pulau Flores, Pota merupakan habitat dari spesies kadal purba Varanus komodoensis, selain Pulau Komodo dan Rinca.  

Di daerah tersebut, tambah Agas, telah dibangun rumah pusat studi komodo, dilengkapi dengan pawang. Maka dari itu, wisatawan tidak perlu khawatir dan bisa menjadikan desa tersebut sebagai lokasi alternatif untuk melihat komodo.

3. Rana Tonjong 

Wisatawan asing, Nusantara dan orang lokal Manggarai Timur
Wisatawan asing, Nusantara dan orang lokal Manggarai Timur sering mengunjungi Danau Teratai Rana Tonjong, Kelurahan Pota, Kecamatan Sambirampas, Manggarai Timur, Flores, NTT, Selasa, (25/10/2022). (


Tidak jauh dari tempat melihat komodo pota, terdapat danau lotus atau teratai yang dalam bahasa setempat disebut Rana Tonjong. Lokasinya di Desa Nangabaras, Sambirampas, Manggarai Timur, dikutip dari Kompas.com.  

Permukaan danau tersebut ditumbuhi teratai raksasa yang diklaim sebagai teratai terbesar kedua di dunia setelah di India. 

4.  Wisata Colol

Kopi colol di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur
Kopi colol di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur ((KOMPAS.com/MARKUS MAKUR))

Sejak dulu, Desa Wisata Colol atau Desa Colol di Kabupaten Manggarai Timur dikenal sebagai penghasil kopi dengan citarasa terbaik, dilansir dari laman resmi Jejaring Desa Wisata (Jadesta). 

Bahkan, pada tahun 2015, kopi dari Desa Colol terpilih sebagai kopi dengan citarasa terbaik di Indonesia dalam kompetisi yang digelar di Banyuwangi. 

Selain kopi, Desa Colol juga memiliki daya tarik geowisata. Salah satunya Air Terjun Cunca Tenda atau yang dikenal dengan Air Terjun Kembar Gajah karena bentuknya menyerupai gajah. 

Desa berhawa sejuk yang terletak di lembah ini juga memiliki spot wisata religi yaitu Bukit Ziarah Boaala yang terletak di atas bukit dengan panorama alam.  

Wisata di Kampung Colol NTT, Lestarikan Kopi Juria Sebagai Warisan Leluhur 

5. Desa Wisata Golo Loni 

FLYING FOX -- Wahan flying fox, atraksi wisata baru di Desa Wisata Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
FLYING FOX -- Wahan flying fox, atraksi wisata baru di Desa Wisata Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). (TRIBUNFLORES.COM/HO-IG DESA GOLO LONI)


Selanjutnya, ada Desa Wisata Golo Loni yang terletak di jalur Trans Flores. Lokasinya yang strategis menjadikan desa ini potensial untuk dikunjungi wisatawan. 

Daya tarik utama Desa Wisata Golo Loni adalah agrowisata, antara lain pemancingan ikan air tawar dan aktivitas pertanian, serta atraksi wisata tirta, seperti river tubing atau river camp. 

Selain itu, bird watching atau aktivitas mengamati burung di hutan juga menjadi pilihan menarik, seperti dikutip dari laman resmi Jadesta.  Secara geografis, desa ini berbatasan langsung dengan kawasan hutan konservasi. 

Oleh karena itu, keberagaman vegetasi dan potensi hutan konservasi tersebut merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk dikembangkan menjadi daya tarik ekowisata.  (Kompas.com/*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved