Wisata NTT

Wisata NTT, Pesona Fulan Fehan di Belu-NTT, Padang Sabana Indah di Perbatasan Negeri 

Kabupaten Belu memiliki alam yang indah bahkian sebagaian sudah menjasi destinasi wisata

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo)
FULAN FEHAN -- Potret wisata alam Fulan Fehan yang terletak di Desa Dirun, Kecamatan Lakmanen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (14/8/2025). 
- Transpose +

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Belu memiliki alam yang indah bahkian sebagaian sudah menjasi destinasi wisata.

Salah satu keindahan adalah padang i dataran tinggi, Fulan Fehan .  Spot ini berada di ketinggian namun ada padang savana luas denan udara yang sangat sejuk.

Hamparan rerumputan luas itu bahkan sering disandingkan dengan sabana indah yang ada di New Zealand. Ke kawasan perbatasan Timor Leste di Kabupaten Belu, NTT, mengubah sedikit pemikiran tentang “surga sabana”. 

Ditemani Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, saya akhirnya melihat sabana indah lainnya yang ada di luar Sumba. Itulah Fulan Fehan. 

Baca juga: Soal Ujian Sekolah dan Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 41 Kurikulum Merdeka

Terletak di Desa Dirun, Kecamatan Lakmanen, Kabupaten Belu, NTT. 

Terletak di kaki Gunung Lakaan, udara di Fulan Fehan sangat sejuk, bahkan saat matahari menyelimuti seluruh area sabana. Ekonomi Lesu, UMKM Sei Om Bai di Kupang Tetap Ngepul 

Fulan Fehan berjarak sekitar 35 Km dari Kota Atambua, Ibu Kota Kabupaten Belu. Perjalanan ke Fulan Fehan kurang lebih membutuhkan waktu 1,5 jam dengan trek turun-naik melewati bukit. 

Selain memandangi luasnya rerumputan, aktivitas lain yang bisa dilakukan di Fulan Fehan adalah melihat kawanan sapi dan kuda yang dilepasliarkan. 

Potret salah satu sudut Fulan Fehan  1
Potret salah satu sudut Fulan Fehan yang berada di dekat perbatasan Indonesia dan Timor Leste, Kamis (14/8/2025).

Lebih dari itu, Fulan Fehan juga menawarkan ketenangan. Memandang langit biru dari dekat membuat siapa saja mengucap syukur akan keindahan alam yang ada di Indonesia. 

Semua Pelanggan PLN, Berikut Rinciannya Walau demikian, Fulan Fehan belum mendapat banyak perhatian dari pemerintah. 

Baca juga: Wisata NTT,  Flores Tak Sekedar Alam yang Indah, Turis Eropa Pun Suika Tarian Lokal

Ketua Pengelola Wisata Fulan Fehan, Yohanes Bere mengungkapkan, banyak fasilitas pendukung yang mulai rusak saat ini. 

Beberapa fasilitas seperti saung, tempat berswafoto, dan plang penanda mulai mengalami kerusakan ringan hingga berat. Bere mengatakan, warga sekitar tak punya banyak dana, sehingga tak semua fasilitas bisa dirawat maksimal ataupun direvitalisasi. 

“Sudah ada beberapa yang rusak fasilitas di sini. Kami kesulitan untuk perbaiki karena terkendala dana,” ujar Bere . 

Dia mengungkapkan, belum banyak wisatawan yang datang ke Fulan Fehan. Minimnya promosi serta fasilitas penunjang jadi salah satu faktor wisatawan di luar Kabupaten Belu jarang datang. 

Padahal, kata Bere, Fulan Fehan diresmikan sebagai tempat wisata alam sejak 2019 lalu. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved