Kota Kupang Terkini
Baru 18 Minggu Program Saboak Beroperasi Total Omzet Pelaku UMKM Tembus Rp4 miliar
Dalam kurun waktu 18 minggu pelaksanaan, total omzet pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini telah menembus Rp4 miliar.
Ringkasan Berita:
- Program Saboak yang digagas Pemerintah Kota Kupang mencatat pencapaian omzet sangat membanggakan.
- Total omzet pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini telah menembus Rp4 miliar dalam kurun waktu 18 minggu.
- Wakil Wali Kota Kupang mengatakan, banyak perusahaan mulai menghubungi pemerintah untuk ikut terlibat dalam Saboak melalui dukungan CSR.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Program Saboak (Sunday Market Buat Orang Kupang, Red) yang digagas Pemerintah Kota Kupang mencatat pencapaian membanggakan.
Dalam kurun waktu 18 minggu pelaksanaan, total omzet pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini telah menembus Rp4 miliar.
Angka ini menjadi bukti nyata geliat ekonomi masyarakat berbasis usaha kecil yang semakin menguat di Kota Kupang.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis mengatakan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa ruang pemberdayaan yang diberikan pemerintah mampu mendorong pelaku usaha untuk berkembang lebih mandiri.
"Kami melayani, merangkul, para pelaku UMKM bisa punya ruang dari hal yang kecil," ujar Serena C. Francis pada Sabtu (1/11/2025).
Baca juga: Program Saboak Dorong UMKM Lokal, Nurdini Hasan Raup Omzet hingga 600 Ribu di Hari Pasar
Menurutnya kolaborasi pemerintah, pelaku UMKM, dan sektor swasta menjadi sinergi indah yang menumbuhkan ekonomi inklusif dan berkeadilan.
Program Saboak menampilkan 100 UMKM setiap pekan secara bergantian dalam tiga kelompok.
Dengan konsep rotasi, setiap pelaku usaha mendapat kesempatan yang merata untuk memperkenalkan produk mereka sekaligus memperluas pasar.
Dukungan swasta juga mengalir. PT Taspen (Persero) Cabang Kupang menjadi salah satu perusahaan yang memberikan kontribusi melalui program CSR senilai Rp75 juta.
Kepala Cabang PT Taspen Kupang, Peter Laurensius Samosir menegaskan komitmen pihaknya untuk ikut membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
"Kami bangga diberi kesempatan mengikuti program yang sangat baik dan kreatif ini," ujarnya.
Baca juga: Owner SubaSuka Dicari untuk Foto, Wapres Suka Es Saboak, Cah Kelor Bunga Pepaya dan Sup Buntut
Melalui CSR Taspen memberikan dukungan nyata, tidak hanya bagi peserta Taspen saja, tetapi juga masyarakat umum untuk meningkatkan kemandirian dan menggerakkan perekonomian Kota Kupang.
Peter berharap ke depan, kolaborasi ini semakin meluas dan menjadi ruang inovasi bersama untuk mendukung program pemerintah dan masyarakat.
Wakil Wali Kota Serena Francis mengatakan, banyak perusahaan mulai menghubungi pemerintah untuk ikut terlibat dalam Saboak melalui dukungan CSR.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.