Harga Emas

Cek Perbandingan Harga Emas Antam Logam Mulia dan Pegadaian Hari Ini, Senin 8 September 2025

Cek Perbandingan Harga emas Antam di laman Logam Mulia dan Pegadaian Hari Ini, Senin 8 September 2025, Mana lebih mahal?

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS KUPANG/HO
PERBANDINGAN HARGA EMAS ANTAM LOGAM MULIA DAN PEGADAIAN - emas Antam produksi PT Aneka Tambang. Cek Perbandingan Harga Emas Antam Logam Mulia dan Pegadaian Hari Ini, Senin 8 September 2025. 

POS-KUPANG.COM - Inilah Perbandingan Harga Emas Antam Logam Mulia dan Pegadaian Hari ini, Senin 98 September 2025. Mana lebih mahal?

Berdasarkan dari laman resmi Logam Mulia dan Pegadaian, Harga emas Antam hari ini masih kokoh di atas angka Rp2 Jutaan per gram.

Namun Harga emas Antam di Pegadaian hari ini tercatat lebih mahal dibandingkan emas Antam yang dijual di situs Logam Mulia

Di Pegadaian, Harga emas Antam hari ini dijual Rp 2.143.000 per gram.

Sedangkan di Logam Mulia, emas Antam dijual dengan harga Rp 2.060.000 per gram.

Berikut Perbandingan Harga emas Antam Logam Mulia dan Pegadaian hari ini

Baca juga: Harga Emas Terbaru Siang Ini, Antam, Galeri24 dan UBS Ramai-Ramai Naik

Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian 

Harga emas Antam di Pegadaian 0,5 gram: Rp 1.124.000

Harga emas Antam di Pegadaian 1 gram: Rp 2.143.000

Harga emas Antam di Pegadaian 2 gram: Rp 4.223.000

Harga emas Antam di Pegadaian 3 gram: Rp 6.308.000

Harga emas Antam di Pegadaian 5 gram: Rp 10.478.000

Harga emas Antam di Pegadaian 10 gram: Rp 20.899.000

Harga emas Antam di Pegadaian 25 gram: Rp 52.117.000

Harga emas Antam di Pegadaian 50 gram: Rp 104.151.000

Harga emas Antam di Pegadaian 100 gram: Rp 208.221.000

Harga emas Antam di Pegadaian 250 gram: Rp 520.276.000

Harga emas Antam di Pegadaian 500 gram: Rp 1.040.333.000

Harga emas Antam di Pegadaian 1000 gram: Rp 2.080.624.000

Baca juga: Fantastis! Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini 8 September 2025 Pagi Tembus Rp2.143.000 per gram

Harga Emas Antam Hari Ini di Situs Logam Mulia

0,5 gram: Rp 1.080.000
1 gram: Rp 2.060.000
2 gram: Rp 4.060.000
3 gram: Rp 6.065.000
5 gram: Rp 10.075.000

10 gram: Rp 20.095.000
25 gram: Rp 50.112.000
50 gram: Rp 100.145.000

100 gram: Rp 200.212.000
250 gram: Rp 500.265.000
500 gram: Rp 1.000.320.000
1.000 gram: Rp 2.000.600.000

Aturan Pajak Emas Antam

Mengacu PMK No 34/PMK.10/2017, setiap transaksi emas dikenakan potongan pajak:

Pembelian emas: PPh 22 sebesar 0,45 persen bagi pemilik NPWP, dan 0,9?gi non-NPWP. Setiap transaksi disertai bukti potong pajak.
Penjualan (buyback) emas: Untuk nominal di atas Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5?gi pemilik NPWP dan 3?gi non-NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari total nilai buyback.

Dengan rekor baru ini, emas Antam semakin menjadi primadona investasi aman bagi masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Tips Investasi Emas

Emas sejak lama dikenal sebagai salah satu instrumen investasi paling populer karena dianggap memiliki nilai yang relatif stabil dalam jangka panjang. 

Namun, dalam kenyataannya harga emas bersifat fluktuatif, yakni bisa naik atau turun dalam jangka pendek sesuai dengan kondisi pasar dan faktor eksternal yang memengaruhinya.

Dipengaruhi oleh Kondisi Ekonomi Global: Harga emas sangat sensitif terhadap situasi ekonomi dunia. Saat terjadi krisis keuangan, resesi, atau ketidakpastian global, investor cenderung membeli emas sebagai “safe haven asset”.

Hal ini mendorong harga emas naik. Sebaliknya, ketika perekonomian global membaik, permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai menurun sehingga harganya bisa turun.

Hubungan dengan Nilai Tukar Dolar AS: Karena emas diperdagangkan menggunakan mata uang dolar AS di pasar internasional, pergerakan nilai tukar dolar berbanding terbalik dengan harga emas

. Jika dolar menguat, harga emas cenderung melemah karena menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Sebaliknya, ketika dolar melemah, harga emas biasanya naik.

Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga: Inflasi yang tinggi mendorong investor mencari aset yang nilainya tahan terhadap penurunan daya beli, salah satunya emas.

Oleh karena itu, harga emas sering naik saat inflasi meningkat. Namun, jika bank sentral (misalnya The Fed) menaikkan suku bunga, investor lebih tertarik menempatkan dana pada instrumen berbunga tetap sehingga harga emas bisa turun.

Faktor Permintaan dan Penawaran: Selain faktor makroekonomi, fluktuasi harga emas juga dipengaruhi oleh permintaan fisik, misalnya dari industri perhiasan, teknologi, dan bank sentral yang menambah cadangan emasnya.

Sementara itu, produksi emas dunia yang terbatas dapat membuat harga emas naik ketika permintaan meningkat. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved