KUr 2026
Maman Abdurrahman Tegaskan KUR Perumahan Tidak Mengganggu Alokasi KUR untuk UMKM di Tahun 2026
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan KUR Perumahan di tahun 2026 tidak akan mengganggu Alokasi KUR untuk sektor UMKM
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan KUR Perumahan di tahun 2026 tidak akan mengganggu Alokasi KUR untuk sektor UMKM.
“Terkait kebijakan pengalokasian dana KUR untuk perumahan, itu sama sekali tidak mengambil plafon KUR untuk yang sudah ada di Rp 300 triliun yang hari ini diperuntukkan untuk UMKM di luar sektor perumahan. Jadi kami dari komite pembiayaan menambahkan alokasi plafon KUR Perumahan di luar yang Rp 300 triliun,” ujarnya.
Ia mengatakan KUR Perumahan ini merupakan inisiatif baru yang mendukung program pembangunan 3 juta rumah per tahun, dan penyalurannya akan dikoordinasikan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Target KUR 2026 Naik Rp20 Triliun
Baca juga: Target Penyaluran KUR 2026 Naik jadi Rp320 Triliun, Pemerintah Siapkan Subsidi Bunga Rp36,5 Triliun
Pemerintah menaikkan Target Penyaluran KUR 2026 sebesar Rp20 Trilus dari Rp300 Triliun pada tahun 2025 menjadi Rp320 Triliun dengan Subsidi Bunga yang disiapkan sebesar Rp36,5 Triliun.
Target Penyaluran KUR 2026 dan Subsidi Bunga KUR diumumkan langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani Jumat (15/8/2025) lalu.
Dalam pengumuman itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan alokasi anggaran untuk pembangunan desa, koperasi, dan UMKM 2026 mencapai Rp181,8 triliun termasuk Subsidi Bunga KUR 2026 senilai Rp36,5 triliun.
Sri Mulyani menyampaikan Target KUR 2026 naik menjadi Rp320 Triliun. "Untuk KUR tahun depan Rp320 triliun dengan subsidi bunga Rp36,5 triliun," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, Jumat (15/8/2025).
Baca juga: KUR BRI 2025, Cek Syarat Pinjaman Rp15 Juta-Rp50 Juta Lengkap dengan Tenor dari 12-60 Bulan
Jika dibandingkan dengan target penyaluran KUR pada tahun ini, terdapat kenaikan Rp20 triliun. Sebagai informasi, pemerintah menetapkan target penyaluran KUR 2025 maksimal hingga Rp300 triliun dengan debitur baru sebanyak 2,34 juta.
Selain untuk Subsidi Bunga KUR 2025, dari anggaran untuk pembangunan desa, koperasi, dan UMKM 2026 yang senilai Rp181,8 triliun, juga digunakan untuk dana desa senilai Rp60,6 triliun, penempatan dana di Himbara untuk Koperasi Desa Merah Putih Rp83,0 triliun, dan kementerian atau Lembaga senilai Rp1,7 triliun.
Sri Mulyani merinci rencana pemanfaatan alokasi anggaran pembangunan desa, koperasi, dan UMKM 2026 digunakan untuk pertama, memfasilitasi dan pembinaan akses pembiayaan UMKM, kedua memfasilitasi dan pembinaan desa, lalu ketiga pemberdayaan pelaku usaha dalam mendukung program MBG.
Baca juga: KUR BRI 2025, Cek Syarat Pinjaman Rp15 Juta-Rp50 Juta Lengkap dengan Tenor dari 12-60 Bulan
Keempat, Subsidi Bunga KUR 2026.
Kelima, penempatan dana pemerintah dan penyaluran pemberian pinjaman melalui Himbara. "Kemenkeu akan menaruh dana di Himbara senilai Rp83 triliun yang nanti bisa dipakai akses koperasi desa untuk mendapatkan pinjaman," jelasnya.
Lebih jauh, Sri Mulyani menyebut pemerintah baru saja merilis program KUR bagi kontraktor UMKM hingga Rp20 miliar dan telah dirilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK)-nya.
Adapun, sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan untuk sektor perumahan, selain KUR untuk kontraktor, pemerintah telah meningkatkan insentif fiskal baik itu berupa tax holiday, tax allowance, super deduction, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, pemerintah juga memperpanjang periode pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk sektor properti atau PPN DTP 100 persen sampai Desember 2025.
"Kemudian juga terkait dengan PPN DTP untuk sektor properti 100 persen [untuk rumah seharga] sampai dengan Rp2 miliar sampai bulan Desember," ujar Menko Perekonomian sejak 2019 itu.
Adapun, mengenai program pembiayaan yang juga didorong pemerintah adalah untuk pembiayaan perumahan berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), serta KUR perumahan untuk pelaku usaha. "Regulasinya sudah disiapkan dan 350.000 FLPP, yang 450.000 KUR," terangnya.
Realisasi KUR 2025
Kementerian UMKM mencatat Realisasi KUR 2025 hingga 19 Agustus telah mencapai Rp 169,2 Triliun atau 52,1 persen dari target Rp300 Triliun.
KUR 2025 yang sudah disalurkan tersebut diberikan kepada 2,90 Juta debitur.(*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
KUR 2026
Menteri UMKM
Maman Abdurrahman
KUR Perumahan
Alokasi KUR untuk UMKM
POS-KUPANG.COM
berita terkini Pos Kupang
Target Penyaluran KUR 2026
Lirik Lagu Timur Judul Kacil Pung Papa, Lagu Ambon yang Sedang Viral |
![]() |
---|
Jadwal Tinju Dunia, Negosiasi Shakur Stevenson VS Teofimo Lopez Mendekati Kata Sepakat |
![]() |
---|
Simak Liril Lagu Daerah NTT dari Ende Lio Judul Mete Guna Iwa |
![]() |
---|
Kode Redeem FF Hari Ini Senin 1 September 2025, Dapatkan Skin M1014 dan Karakter Gratis |
![]() |
---|
Awas Hoaks! Ramai Beredar di Medsos Formasi CPNS 2025,Benarkah Rekrutmen CASN Sudah Dibuka?Cek Fakta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.