Sekolah Kedinasan

Ternyata Ada Sekolah Kedinasan yang Mudah Masuknya, Tanpa Syarat Tinggi Badan

Editor: Ryan Nong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Taruna Sekolah Kedinasan Poltek Siber dan Sandi Negara atau Poltek SSN

POS-KUPANG.COM - Sekolah kedinasan menjadi salah satu pilihan strategis bagi siswa kelas 12 SMA, SMK yang ingin lanjut ke perguruan tinggi. 

Sekolah kedinasan biasanya dikelola kementerian atau badan milik pemerintah. Contohnya, IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara) dan STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika).

Di Indonesia terdapat delapan kementerian dan lembaga yang membuka sekolah kedinasan serentak melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Tahapan pendaftaran sekolah kedinasan 2025 pun sudah memasuki masa persiapan SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dan bagi yang lolos SKD  akan mengikuti serangkaian tes lain di masing-masing kementerian.

Mengapa sekolah kedinasan sangat populer dan jadi incaran lulusan SMA/SMK? Hal ini dikarenakan siswa yang lolos sekolah kedinasan bisa kuliah gratis dan lulus langsung diangkat menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).

Tetapi untuk lolos ke sekolah kedinasan, seleksinya sangat panjang dan sangat ketat. Diperlukan fisik yang baik dan kemampuan akademik di atas rata-rata siswa sekolah lainnya.

Karena itu, siswa kelas 12 harus mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Meski dikenal sulit untuk lolos, namun ada STMKG adalah Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Mengapa mudah?

Sekolah kedinasan yang mudah masuknya Disebut sekolah kedinasan yang mudah masuknya, karena persyaratannya lebih longgar daripada sekolah kedinasan pada umumnya.

Baca juga: Begini Ketentuan Ikut Tes SKD Sekolah Kedinasan IPDN 2025

Selain itu, ada yang membuka kuota besar untuk siswa. Rata-rata sekolah kedinasan menerapkan persyaratan ketat terkait fisik dan akademik.

Beberapa persyaratan fisik, misalnya dilarang menggunakan kacamata, harus punya tinggi minimal 165 hingga 170 cm, dilarang pernah patah tulang, sampai tidak boleh menggunakan kawat gigi. Artinya, gigi siswa harus rapi sebelum mendaftar.

Seluruh siswa harus memiliki tinggi dan badan ideal, tidak bertato dan peserta akan diseleksi kesehatan jasmaninya lewat tes kesamaptaan.

Walau begitu, ada. Beberapa sekolah kedinasan yang punya syarat fisik tidak seketat ini. Sehingga, bisa didaftar siswa berkacamata, menggunakan behel, atau siswa yang tingginya kurang dari 160 cm.

Maka dari itu, kelonggaran persyaratan ini membuat siswa kelas 12 bisa mudah untuk lolos. Asalkan diimbangi dengan kemampuan lain. Misalnya dari sisi prestasi atau akademik dan non-akademik.

Berikut daftar 7 sekolah kedinasan yang mudah masuknya, sebagaimana dikutip dari Kompas.com:

1) PKN STAN

2) Politeknik Statistika STIS

3) Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

4) Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

5) Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SNN)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini