POS-KUPANG.COM, KUPANG – Bintang Timur Atambua (BTA) dan Perss SoE akhirnya menjadi dua tim yang akan melakoni duel akhir kualifikasi Piala Soeratin U17 tingkat Provinsi NTT tahun 2025. Kedua tim pernah bertemu di babak penyisihan grup. Kala itu, BTA menang lewat gol tunggal Rizal.
Bintang Timur menjadi tim yang tak terkalahkan di turnamen ini hingga saat ini. Tim asuhan Lodovikus Mau, Aldo Leki dan Nover Ndoen ini adalah juara bertahan yang mengaku siap mempertahankan gelarnya.
“Sudah di babak final, tidak ada cerita lain selain kemenangan. Perss sudah pernah kami lawan. Mereka punya tim pelatih hebat yang tentu sudah menganalisa permainan kami. Tapi kami juga punya strategi lain untuk menghadapi mereka,” kata Manager BTA, Fhyto Francis.
Fhyto tak salah untuk optimis. Dia punya skuad yang siap berbuat apa saja untuk memenangkan pertandingan. Kualitas permainan dan jam terbang lebih yang mereka miliki, sudah cukup menjadi modal bagi Rizal dkk untuk memenangkan permainan.
“Kami siap untuk partai final. Kami akan memberikan yang terbaik untuk pendukung BTA,” Pelatih Bintang Timur Atambua Lodovikus Loi Mau.
Menanggapi laga final yang akan mempertemukan mereka dengan Perss SoE, dia mengatakan tetap optimis. “Kita antisipasi karena mereka main bagus dan konsisten. Kita akan siapkan strategi khusus untuk hadapi Perss SoE,” ujarnya.
Lawan Bintang Timur Atambua kali ini adalah Perss SoE. Perss punya faktor lain yang tak dimiliki BTA. Setelah tenggelam sejak menjuarai ETMC 2000 di Kupang, anak-anak SoE ini tak lagi menjadi ancaman bagi tim lain. Meski secara personal, Perss SoE berhasil melahirkan pemain nasional seperti Frengky Missa dan Jordan Sette, namun secara tim, tak ada lagi prestasi yang membanggakan.
Tak heran kalau PSSI TTS kali ini merekrut Zeth Adoe untuk menukangi tim. Zeth pun memboyong semua pemain U17 dari SKO Flobamorata Kupang untuk bermain atas nama Perss SoE. Kolaborasi antara anak-anak TTS dan SKO inilah yang membuat sang Bupati, Eduard Markus Lioe sangat yakin akan membawa pulang piala.
“Siapapun lawan di final, kami siap hadapi. Kami sangat siap,” tegas Zeth Adoe.
“Mereka akan kami siapkan bonus. Besarnya berapa, itu masih rahasia. Apalagi kalau juara, masyarakat TTS sangat menantikan gelar ini,” kata Lioe.
Duel petang ini akan sarat makna. Tak ada yang berani mengatakan siapa pemenangnya. Bintang Timur Atambua punya nama besar di sepakbola usia dini NTT. Namun Perss SoE kini sedang bergeliat untuk menjadi kampiun sejati.
“Ini menarik untuk ditonton. Kedua tim sama-sama punya pemain berkualitas. Strategi pelatih akan sangat menentukan,” kata mantan pemain NTT, Lipus Fernandez. (uge)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS