Human Interest Story

FEATURE: Lawan Kecanduan Main Gadget dengan Mendongeng dan Bercerita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Kupang bersama Ketua TP PKK Kota Kupang selaku Bunda PAUD berfoto bersama peserta lomba PAUD dan orang tua peserta

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam upaya menumbuhkan budaya literasi sejak usia dini, Tim Penggerak PKK Kota Kupang menyelenggarakan Kampanye Gerakan Gemar Membaca melalui kegiatan Lomba Bercerita oleh Anak PAUD se-Kota Kupang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (22/7) di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang dan diikuti 33 peserta dari berbagai lembaga PAUD di wilayah Kota Kupang.

Ketua Panitia, Roos FRW Dethan, SE, dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak PAUD serta mengasah kemampuan berbahasa, bercerita, kepercayaan diri, imajinasi, dan pengetahuan anak sejak dini.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat baca anak PAUD, mengembangkan kemampuan berbahasa dan bercerita, meningkatkan kepercayaan diri anak, merangsang kreativitas dan imajinasi anak, serta menambah pengetahuan mereka sejak usia dini," ungkap Roos FRW Dethan.

Baca juga: FEATURE : Igornas NTT Peduli Lingkungan Bersih, Sasar Sampah di Pantai Warna Oesapa

Lomba ini mengangkat tema “Menyayangi Bumi”, selaras dengan program Pemerintah Kota Kupang dalam penanganan sampah dan membangun kebiasaan hidup bersih serta peduli lingkungan sejak usia dini.

Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo saat membuka kegiatan tersebut menekankan pentingnya budaya membaca sebagai kunci menuju generasi yang cerdas dan berwawasan luas. 

“Dengan membaca, cakrawala kita menjadi lebih luas, pengetahuan bertambah, dan kita dapat mengenal dunia luar.  Cara kita melawan kecanduan bermain gadget pada anak adalah dengan membiasakan mereka membaca lewat metode yang menyenangkan seperti mendongeng atau bercerita,” ujar Christian Widodo.

Christian Widodo ingin agar di setiap PAUD tersedia pojok baca. Dirinya berjanji akan mengunjungi PAUD dan sekolah-sekolah untuk melihat apakah sudah ada lemari berisi buku-buku bacaan atau tidak di lembaga-lembaga tersebut.

Baca juga: FEATURE: Kisah Aipda Ali, Polisi di Flotim Rela Bersihkan Masjid Pasca Tertutup Material

“From reader to leader, Dengan membaca, kita menjadi lebih kritis, lebih bijaksana, berwawasan luas, dan pada akhirnya bisa menjadi pemimpin yang baik,” tuturChristian Widodo menutup sambutan.

Juri untuk kegiatan lomba tersebut terdiri dari tiga orang yaitu Yanti  A. Sinlae, S.Pd AUD dari IGTKI Kecamatan Alak, Ni Nyoman Helsi Darmiasi, S.Pd dari Himpaudi Kecamatan Oebobo, dan Dinson D.L. Ludji, S.Sos., M.Si dari TP PKK Kota Kupang.

Dari hasil penjurian dan penyerahan hadiah bagi enam peserta terbaik akan dilakukan pada Rabu, 23 Juli 2025 hari ini, bertepatan dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Kupang, yang akan digelar di Kantor Wali Kota Kupang.

Seluruh peserta juga akan menerima sertifikat dan bingkisan merchandise sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. (uge)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini