Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, BETUN - Wakil Ketua I DPRD Malaka, Ronaldo Asury, angkat suara terkait dugaan munculnya data siluman dalam pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua di Kabupaten Malaka.
Dalam keterangannya, Ronaldo mengungkapkan pihak DPRD Malaka telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah guna menindaklanjuti informasi tersebut. Ia menekankan pentingnya verifikasi ulang terhadap seluruh data hasil seleksi secara objektif dan menyeluruh.
“Tentu kita sudah komunikasi dengan pemerintah soal dugaan ini. Dan saya pikir, pemda perlu melakukan verifikasi ulang data secara baik, transparan, dan profesional,” ujarnya pada Selasa, (22/7/2025).
Politisi itu menilai, apabila dugaan data siluman terbukti benar, maka hal ini sangat merugikan daerah, terutama karena dapat menutup kesempatan bagi peserta seleksi yang sebenarnya berhak lolos.
“Ini bukan persoalan sepele. Bila ada manipulasi data, itu artinya ada hak orang lain yang dirampas. Dan itu mencederai semangat keadilan dalam rekrutmen ASN,” tegasnya.
Baca juga: Wabup Malaka Instruksikan Seluruh Desa Siapkan Lahan untuk Gudang KDMP
Ronaldo juga mendorong pemerintah daerah untuk terbuka terhadap evaluasi menyeluruh terhadap proses seleksi PPPK 2024. Ia mengingatkan agar proses tersebut tidak diwarnai oleh intervensi pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan pribadi atau kelompok.
Lebih lanjut, ia menegaskan DPRD akan mengawal kasus ini secara serius dan akan meminta penjelasan resmi dari instansi terkait, termasuk Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Malaka serta Panitia Seleksi Daerah. (ito)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS