Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Program pertanian Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua kembali membuahkan hasil.
Sayuran kangkung yang ditanam dan dirawat oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) langsung ludes diborong masyarakat saat dipanen, Rabu (16/7/2025).
Panen kali ini dilakukan setelah dua minggu masa tanam di area kebun dalam tembok Lapas.
Hasilnya, sayur kangkung segar dan organik yang ditanam dengan metode sederhana namun telaten oleh para WBP langsung menjadi incaran warga.
Baca juga: Lapas Atambua Perketat Sterilisasi Handphone di Pintu Utama, Wujudkan Komitmen Zero HALINAR
“Sayurannya segar dan harganya terjangkau. Kami senang bisa mendukung program Lapas ini,” ujar Nanda, salah satu warga yang datang membeli hasil panen.
Menurutnya, produk hasil budidaya para WBP ini menunjukkan bahwa program pembinaan yang dijalankan Lapas Atambua tidak hanya berhasil dari sisi internal, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat luar.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binadik & Giatja), Henok Amabilehi, mengatakan program pertanian ini merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan membekali WBP dengan keterampilan hidup.
“Kami sangat bangga dengan capaian para WBP hari ini. Ini bukti bahwa pembinaan yang diberikan tidak sia-sia. Mereka mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun bagi masyarakat sekitar,” kata Henok.
Ia menambahkan, keberhasilan panen dan sambutan positif dari masyarakat menjadi penyemangat tersendiri bagi para WBP untuk terus berkarya.
Menurutnya, program ini dirancang bukan hanya sebagai kegiatan pengisi waktu, tetapi juga sebagai sarana membentuk karakter, tanggung jawab, dan kemandirian WBP agar siap kembali ke tengah masyarakat saat bebas nanti.
“Hasil penjualan sayuran dikelola secara transparan. Sebagian digunakan untuk pengembangan program pertanian berikutnya, dan sebagian lainnya untuk mendukung kesejahteraan WBP,” jelas Henok.
Lebih lanjut, katanya, program pertanian ini juga selaras dengan misi pemasyarakatan modern yang tidak hanya mengedepankan keamanan, tetapi juga pembinaan berbasis produktivitas dan pemberdayaan. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS