POS-KUPANG.COM, OELAMASI- Provinsi NTT bakal memiliki lapangan cricket bertaraf internasional.
Saat ini proses pembangunan lapangan cricket sudah dimulai di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan pembangunannya diawali dengan seremonial adat yang digelar pada Kamis (10/7/2025) lalu.
Lahan calon stadion Criket NTT itu merupakan milik Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang.
Pembangunan ini merupakan kolaborasi Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang dan Pengurus Cricket Indonesia (PCI) NTT, menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028 di NTT dan NTB.
Kegiatan dimulai dengan pembersihan lahan menggunakan alat berat dan diawali doa serta seremoni yang dihadiri berbagai pihak, seperti jajaran Rektorat dan Yayasan UKAW, Dinas Pemuda dan Olahraga NTT, KONI NTT dan Kota Kupang, UPTD SKO, tokoh masyarakat, serta pengurus cricket tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Baca juga: Atlet Criket Australia Akan Tanding di Kota Kupang, Ince Sayuna Genjot Pembangunan Lapangan
Ketua PCI NTT, Ince Sayuna, menyampaikan apresiasi kepada UKAW atas dukungan penggunaan lahan untuk pembangunan lapangan. Ia menyebut fasilitas ini akan menjadi venue PON sekaligus ajang internasional pasca-2028.
Plh Kepala Bidang Prestasi Dispora NTT, Yesni Luik, menyebut proyek ini sebagai bukti kerja kolaboratif yang membanggakan.
“NTT menjadi satu dari sedikit provinsi dengan lapangan cricket berstandar internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI NTT yang diwakili Alfridus Bria Seran menegaskan komitmen mendukung cabang cricket yang selama ini konsisten menyumbang medali dalam ajang PON.
Ia berharap keberadaan fasilitas ini dapat mendorong target medali emas di PON 2028.
Ketua Yayasan UKAW, Pdt. Mesakh Beeh, juga menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga sebagai bagian dari kontribusi lembaga pendidikan.
Pembangunan ini menandai langkah strategis NTT dalam mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON sekaligus memperkuat posisi cricket sebagai salah satu cabang unggulan daerah.(*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS