POS-KUPANG.COM- Skuad Persib Bandung pasca usai kompetisi Liga 1 2024/25 menjalani jeda istirahat cukup panjang.
Skuad Persib baru dikumpulkan pada akhir Juni 2025 untuk menghadapi Piala Presiden 2025.
Para pemain Persib Bandung kali ini dihuni banyak pemain baru baik pemain asing maupun lokal. Untuk itu, proses menyatukan soliditas antar pemain butuh waktu.
Dalam waktu dua pekan para pemain menjalani latihan untuk menghadapi Piala Presiden 2025 dan Persib tergabung dalam Grup bersama Port FC juga Dewa United.
Dalam dua laga yang telah dijalani Persib Bandung tanpa meraih kemenangan. Melawan Port FC berakhir dengan skor 0-2 dan melawan Dewa United berakhir imbang 1-1.
Baca juga: 4 Kiper Andalan Persib Bandung Dapat Penilaian Positif dari Coach Mario Jozic
Pada laga melawan Dewa United, salah satu rekrutan pemain asing yang berposisi sebagai gelandang serang, Wiliam Marcilio tampil memukau.
Wiliam Marcilio menunjukkan kelasnya dengan menyarangkan satu gol ke gawang Dewa United walau setelah itu Egi Maulana Vikry menyamakan skor 1-1 melalui tendangan penalti di injury time.
Dengan hasil tersebut, Persib mengantongi 1 poin, hasil dari sekali imbang dan sekali kalah. Sebelumnya Marc Klok dan kawan-kawan kalah 0-2 oleh tim Thailand, Port FC.
Atas capaian hasil yang diraih timnya, Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak mengaku senang dengan perkembangan timnya saat laga Grup B Piala Presiden 2025.
Pelatih berkebangsaan Kroasia ini melihat beberapa kemajuan yang ditunjukkan anak asuhnya.
Baca juga: Alasan Utama Bojan Hodak Memilih Thailand Sebagai Tempat Pemusatan Latihan Persib
Meski demikian, Hodak akan terus mengevaluasi skuadnya agar semakin mantap menatap Liga Super 2025/26 dan AFC Champions League 2.
"Saya pikir kami sudah lebih baik dari sebelumnya. Tapi, yang pasti kami harus banyak belajar lagi dari setiap pertandingan, termasuk pertandingan malam ini. Secara keseluruhan semuanya sudah cukup baik di masa persiapan ini," kata Hodak dilansir dari laman Persib.co.id
Dua laga tanpa meraih kemenangan dan dipastikan gagal melangkah ke partai final, Hodak mengaku tidak risau.
Ia justru mendapatkan beberapa pelajaran untuk membangun timnya lebih baik.
"Kita ambil hikmahnya di dua pertandingan ini. Baik hal yang positif atau kekurangan-kekurangannya juga. Kami masih ada waktu untuk memperbaiki itu semua," pungkasnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS